Suara.com - Danny Garcia sesumbar telah memiliki 'jurus' ampuh kalahkan Manny Pacquiao. Bahkan, ia yakin mampu membuat ikon tinju dunia itu bak dalam neraka bila bertarung dengannya.
Keyakinan itu didasarkan Garcia setelah melihat rekam jejak Pacman—julukan Manny Pacquiao. Khususnya pada pertarungan Pacquiao melawan Juan Manuel Marquez dan Erik Morales.
Seperti diketahui, Marquez dan Morales merupakan dua diantara sekian banyak rival abadi dalam karier tinju Manny Pacquiao.
Duel antara Pacquiao vs Morales misalnya digelar hingga tiga kali. Sedangkan dengan Marquez, Pacquiao menghadapi mantan petinju asal Meksiko itu hingga empat kali.
Bahkan dalam pertarungan terakhir kedua petinju pada 8 Desember 2012 silam, Marquez menang KO di ronde keenam.
Tak hanya itu, saat itu Manny Pacquiao sempat tak sadarkan diri selama beberapa saat sebelum bisa kembali bangun.
Bermodalkan rekam jejak itulah Danny Garcia yakin mampu mengalahkan Manny Pacquiao yang kini telah berusia 40 tahun.
"Kalian tentu tahu, dalam pertarungan lampau Pacquiao kesulitan melawan Marquez dan Morales. Keduanya petinju dengan gaya counter-puncher," kata Garcia, 31 tahun, dilansir dari Boxing Scene, Kamis (29/8/2019).
Baca Juga: Tinju Dunia: Anthony Joshua vs Andy Ruiz, Ini 3 Alasan Ruiz Jadi Favorit
"Dan (gaya counter-puncher) itulah salah satu yang jadi kekuatan saya. Saya memiliki kekuatan yang bagus di kedua tangan, petinju counter-puncher yang bagus, tahu kapan harus mendaratkan pukulan."
"Tiga hal itu yang akan membuat Manny Pacquiao bak berada dalam neraka. Dan ketiga hal itu saya miliki. Jadi saya pikir duel lawan Pacquiao akan sangat hebat buat saya," tambahnya.
Mantan juara dunia tinju kelas welter WBC ini mengaku sangat terobsesi melawan Pacquiao. Terutama setelah ia terkejut melihat Pacquiao menang melawan Keith Thurman, 20 Juli lalu.
"Saya berpikir harus melawan Manny Pacquiao setelah dia melawan Thurman. Inilah waktunya untuk melawannya," pungkas Danny Garcia.
Seusai menang melawan Keith Thurman, Manny Pacquiao berencana baru akan kembali naik ring pada awal tahun depan.
Berita Terkait
-
Kaget Lihat Manny Pacquiao Kalahkan Thurman, Garcia Tantang Pacman
-
5 Berita Sport Terpopuler: Nasib Pacquiao Dicemaskan seperti Muhammad Ali
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Buat Video Rematch, Mayweather Dibayar Rp 31 M
-
Tinju Dunia: Catut Namanya, Manny Pacquiao Kecam Floyd Mayweather
-
Wow! Buat Video Isu Rematch dengan Pacquiao, Mayweather Dibayar Rp 31 M
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi