Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon disebut-sebut sudah move on dari kekalahan di babak kedua Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 yang berlangsung 21 Agustus lalu.
Peringkat satu dunia itu kini disebut telah mengalihkan fokus ke ajang berikutnya yakni China Open 2019. Hal itu sebagaimana dikatakan pelatih Herry Iman Pierngadi.
"Mereka tidak terpukul, cuma belum rezekinya. Yasudah sekarang persiapan lagi untuk ke China," ujar Herry Iman Pierngadi di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
"Karena kedua orang ini, menurut saya mentalnya tak gampang drop. Mereka kalah ya sudah, latihan lagi, motivasi lagi, tak terlalu berlarut-larut," sambungnya.
Di China Open 2019, Herry memberi target tinggi untuk sektor ganda putra PBSI, khususnya Kevin / Marcus. Ia ingin salah satu anak latihnya bisa lolos ke final dan jadi juara.
Selepas Kejuaraan Dunia 2019, para pebulutangkis pelatnas PBSI sudah kembali turun ke lapangan latihan demi menggeber bersiapan.
Khusus Kevin / Marcus, Herry menyebut persiapan sekitar dua minggu cukup baik untuk mengembalikan kondisi fisik plus mental anak latihnya yang mungkin lelah seusai mengikuti Kejuaraan Dunia.
"Ada sisa waktu sekitar dua pekan. Dari sekarang dua pekan persiapan itu cukup bagus untuk mereka. Target minimal final lah, peluang juara terbuka sekali," pungkasnya.
Di China Open 2019 sendiri, Kevin / Marcus sudah ditunggu finalis Kejuaraan Dunia 2019 asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Baca Juga: Bhayangkara FC Belum Bergerak di Bursa Transfer, Kenapa?
Ini akan menjadi pertemuan ke-10 di mana pada sembilan laga terakhir Kevin/Marcus selalu keluar sebagai pemenang.
Berita Terkait
-
Verrell Yustin Mulia 'CLBK' ke Ganda Putra, Tandem dengan Adrian Pratama
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025
-
Rekap Hylo Open 2025 Day 1: Lolos Semua, 3 Ganda Putra Indonesia Full Senyum
-
Hylo Open 2025 Day 1: Tiga Punggawa Ganda Putra Indonesia Turun Tanding
-
French Open 2025 Day 3: MD Indonesia Perang Saudara, Siapa yang Lolos?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus