Suara.com - Bukan Valentino Rossi ataupun Andrea Dovizioso, tapi Fabio Quartararo-lah yang digadang-gadang bakal menjegal dominasi Marc Marquez dalam perebutan gelar juara MotoGP.
Pandangan itu sebagaimana disampaikan bos tim KTM Tech3, Herve Poncharal.
Quartararo merupakan pebalap rookie di MotoGP 2019. Alih-alih kesulitan, rider tim Yamaha Petronas SRT itu langsung tampil apik dimusim perdananya di kelas para raja.
Pebalap Prancis itu kini duduk diperingkat delapan klasemen sementara dengan raihan 92 poin—terbaik diantara para rookie lainnya.
Dari 12 seri yang telah berlangsung, Quartararo enam kali finis di posisi 10 besar, dimana tiga diantaranya berhasil meraih podium.
"Rider terbaik belum datang dan jika ada satu pebalap yang bisa menantang Marc Marquez, saya percaya itu adalah Fabio (Quartararo). Saya pikir Marquez juga tahu itu," ujar Poncharal dilansir Crash, Selasa (10/9/2019).
Karier Fabio Quartararo sendiri sejatinya tak cukup cemerlang jika merujuk pencapaian di Moto2. Sang pebalap tak sekalipun meraih titel juara dunia hingga tahun ini promosi ke kelas MotoGP.
Musim lalu, Quartararo bahkan hanya finis di peringkat 10 dengan raihan 138 poin. Namun, hal itu tak menyurutkan keyakinan Poncharal bahwa Quartararo adalah pebalap potensial.
Saat di Moto2, Poncharal menyebut Quartararo tak mendapatkan dukungan yang sepadan. Berbeda dengan kiprahnya di MotoGP, yang sepanjang musim terlihat sangat didukung tim Yamaha Petronas SRT.
Baca Juga: Tinju Dunia: Manny Pacquiao Jajaki Negosiasi Lawan Petinju Muda Ini
"Ketika dia tiba di grand prix, semua orang mengatakan dia adalah Marc Marquez baru. Oke ada beberapa pasang surut, saya pikir terutama karena Fabio saat itu masih sangat muda dan mungkin tak memiliki sokongan yang baik di sekelilingnya," beber Poncharal
"Tapi sekarang dia punya tim yang bagus. Orang-orang yang tepat di sekitarnya, motor yang sesuai dengan gaya balapnya. Dan akhirnya Quartararo bisa menunjukkan potensi terbaiknya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Finlandia & Ceko Terancam Batal Jadi Tuan Rumah MotoGP 2020, Kenapa?
-
5 Berita Olahraga Pilihan: PB Djarum Hentikan Audisi Bulutangkis
-
5 Berita Sport Pilihan: Roy Jones Tolak Bayaran Rp 566 M Lawan Mike Tyson
-
MotoGP San Marino: Quartararo Buru Kemenangan Perdana di Kelas Para Raja
-
Tak Betah Selalu Diasapi Jack Miller, Crutchlow: Dia Bau!
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda