Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani gagal melangkahkan kaki ke babak kedua China Open 2019. Ia kalah dari wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun, Rabu (18/9/2019).
Bermain di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Fitriani tak mampu mengontrol jalannya laga. Peringkat 30 dunia itu pun kandas dengan skor 21-12, 12-21, dan 13-21.
Kondisi lapangan yang berangin disebut Fitriani menjadi kendala dalam pertandingan ini.
Sempat diuntungkan di game pertama, pebulutangkis kelahiran Garut, Jawa Barat itu kesulitan beradaptasi di dua game berikutnya.
"Memang ada perubahan permainan dari saya dan dari lawan. Di game kedua saya lebih hati-hati karena 'menang angin', sering 'ngerem' pukulan," ujar Fitriani dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (18/9/2019).
"Sedangkan lawan lebih mengontrol dan menekan di game kedua dan ketiga, akurasinya juga bagus, jarang out," sambungnya.
Lebih jauh, anak asuh Rionny Mainaky itu tak menampik bahwa lawan yang dihadapinya kali ini cukup kuat.
Secara peringkat, Kim Ga Eun kini duduk di posisi ke-27 dunia sektor tunggal putri.
"Soal peluang di kejuaraan ini, saya mikirnya tidak terlalu jauh, di lapangan apa pun bisa terjadi, dia bukan lawan yang gampang dikalahkan," pungkas Fitriani.
Baca Juga: China Open: Taklukan Finalis Kejuaraan Dunia, The Minions Jaga 'Kesucian'
Kekalahan Fitriani membuat sektor tunggal putri Indonesia habis tak tersisa di China Open 2019.
Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung sudah lebih dulu tersingkir di babak pertama dari wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen.
Berita Terkait
-
China Open 2019: Jonatan Christie Akui Kerap Buang Peluang
-
Jadwal Babak Pertama China Open 2019: The Daddies Tanding Hari Ini
-
Pacquiao Ogah Tarung Ekshibisi dan 4 Berita Olahraga Populer Lainnya
-
Vito Bikin Kejutan di China Open 2019 dan 4 Berita Sport Pilihan Lainnya
-
Hasil Babak Pertama China Open 2019: 5 Wakil RI ke Babak Kedua
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda