Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu bersiap hadapi wakil Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, di babak kedua China Open 2019, Kamis (19/9/2019).
Greysia/Apriyani lolos ke babak kedua setelah menumbangkan wakil Inggris, Chloe Birch/Lauren Smith. Mereka menang dengan skor 21-18 dan 21-15.
Kembali menghadapi wakil Eropa, Greysia/Apriyani mengaku akan tampil waspada.
Khusus pertandingan lawan wakil Denmark, unggulan kelima China Open 2019 itu menganggap pola main lambat ala Fruergaard/Thygesen akan menjadi ancaman.
"Meskipun sama-sama melawan pemain Eropa, tapi tipe permainan pasangan Denmark dan Inggris ini berbeda," jelas Greysia Polii dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (19/9/2019).
"Kalau pasangan Inggris masih ada buru-buru dan cepat mainnya. Tapi kalau pasangan Denmark lebih lambat temponya, walaupun tipe mainnya mirip dengan pasangan Inggris," sambungnya.
Secara head-to-head, Greysia/Apriyani lebih diunggulkan untuk bisa lolos ke perempat final China Open 2019.
Dalam empat perjumpaan terakhir, juara India Open 2019 itu tak pernah kalah.
Meski begitu, Greysia/Apriyani enggan jemawa. Di setiap turnamen, apalagi BWF World Tour Super 1000, mereka menyebut penting untuk selalu tampil siap.
Baca Juga: Pamit, Mantan Menpora Imam Nahrawi: Semoga Pengganti Saya Lebih Suci
"Yang penting dari kaminya harus siap dulu, siap dulu secara mentalnya," pungkas Greysia.
Tag
Berita Terkait
-
Hendra / Ahsan Menang, Hasil Lengkap Wakil RI di China Open 2019 Hari Ini
-
China Open 2019: Bertarung Sengit, Anthony dan Tontowi / Winny ke Babak Dua
-
5 Berita Sport Terkini: Menpora Jadi Tersangka, Tunggal Putri Tak Tersisa
-
Praveen / Melati Diminta Redam Ego, Ada Masalah Apa?
-
Richard: Awal Dipasangkan Praveen / Melati Bagus, Tapi Masuk Top 10...
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2