Suara.com - Mantan pebulutangkis nasional Debby Susanto angkat bicara terkait performa pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Seperti diketahui, performa Praveen/Melati kerap tak konsisten. Teranyar komunikasi mereka dikabarkan sempat 'memburuk'.
Khususnya beberapa minggu sebelum pasangan peringkat tujuh dunia itu mengikuti China Open 2019 pekan lalu.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky.
"Intinya begini. Di latihan itu, komunikasi mereka tidak bagus. Jadi satu kalau mood-nya lagi tidak bagus, yang satu ngambek, pokoknya kesal, akhirnya di program (latihan) kedua, tidak mau berpartneran," ungkap Richard Mainaky, Selasa (17/9/2019).
"Di satu minggu ini komunikasi mereka sudah saling mendukung, sudah bisa tos di lapangan. Bahasa Meli—sapaan akrab Melati—kalau Praveen salah juga itu tersenyum, biasanya kan buang muka," Richard menambahkan.
Terkait hal itu, Debby yang pernah lama berpartner dengan Praveen, memberikan wejangan kepada Praveen/Melati agar menjadi pasangan yang solid.
Menurutnya, baik Praveen maupun Melati harus bisa menahan ego masing-masing.
Hal itu, kata Debby yang menjadi juara All England 2016 bersama Praveen, sangat penting sebagai sebuah pasangan ganda campuran.
Baca Juga: Pamit, Mantan Menpora Imam Nahrawi: Semoga Pengganti Saya Lebih Suci
"Ya komunikasi yang paling penting. Dan jangan merasa diri kita lebih baik dari pasangan. Karena main sebagai pemain ganda ya sama-sama membutuhkan pasangannya," ujar Debby Susanto saat dihubungi Suara.com, Senin (23/9/2019).
"Mereka juga harus ada rasa tanggung jawab yang sama mulai dari hal kecil. Seperti tanggung jawab di latihan dan sebagainya," sambungnya.
Sejak dipasangkan pada 2018 silam, performa Praveen/Melati sejatinya tak buruk-buruk amat.
Terbukti mereka kini jadi salah satu ujung tombak sektor ganda campuran Indonesia, bersama Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Dalam periode lebih dari satu tahun, Praveen/Melati juga lima kali lolos ke final turnamen BWF World Tour.
Antara lain India Open (2018, 2019), New Zealand Open 2019, Australia Open 2019, dan Japan Open 2019.
Berita Terkait
-
Berita Olahraga Pilihan: Hasil Undian Korea Open 2019, Pesan untuk Pacquiao
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Indonesia Raih 1 Gelar, Marquez Juara di Aragon
-
Menang dalam Kondisi Cedera, Ini Rahasia Hendra / Ahsan
-
Richard: Awal Dipasangkan Praveen / Melati Bagus, Tapi Masuk Top 10...
-
Angkat Kaki Lebih Cepat di China Open 2019, Melati: Kami Berantakan Mainnya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang