Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow harus pulang lebih cepat dari Korea Open 2019. Mereka sudah langsung terhenti di babak pertama, Selasa (24/9/2019).
Hal itu menyusul kekalahan dari peringkat satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Bermain di Incheon Airport Skydome, Incheon, Tontowi/Winny takluk dua game langsung dari juara dunia 2019 itu, dengan skor 19-21 dan 11-21.
Usai laga babak pertama Korea Open 2019, Tontowi mengakui lawan yang dihadapi mereka sangatlah kuat.
Di samping itu, kurangnya fokus menjadi salah satu sebab mudahnya mereka takluk di laga ini.
"Kalau menurut saya kendalanya tadi di fokusnya. Selain lawannya memang bagus, tapi karena kurang fokus, kami jadi gampang diakalin sama lawan," ujar Tontowi dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (24/9/2019).
"Pertandingan hari ini jadi pelajaran buat kami. Karena kami juga kan belum pernah ketemu sama mereka. Kami harus pintar juga cari poin, tidak boleh monoton seperti itu terus," sambungnya.
Tontowi/Winny bukan tanpa perlawanan dalam laga babak pertama Korea Open 2019. Mereka bahkan sempat memimpin 17-14 di game pertama sebelum berbalik kalah.
Sementara di game kedua, peringkat 18 dunia itu tak lagi mampu mengimbangi kualitas Zheng/Huang.
Baca Juga: Ditaklukkan Kevin / Marcus, Ahsan: Sehat Aja Susah Lawan Mereka, Apalagi...
Setelah unggul 2-0 dan imbang 5-5, Tontowi/Winny tertinggal jauh 5-12 dan akhirnya kalah telak 11-21.
"Sulit banget sebenarnya enggak, tapi kami kurang tahan di lapangan. Jadi pas main dapat poin, tapi terus bisa hilang," ungkap Winny.
Tag
Berita Terkait
-
Korea Open 2019: Beda Level, Tontowi / Winny Angkat Koper Lebih Cepat
-
Tanding Sekarang! Link Live Streaming Tontowi / Winny vs Ranking 1 Dunia
-
Jadwal Babak Pertama Korea Open 2019: 3 Wakil RI Tanding Hari Ini
-
Pesan Debby ke Praveen / Melati: Perbanyak Komunikasi, Nekat dan Berani!
-
Debby Susanto Doakan Praveen / Melati Juara Korea Open 2019
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan