Suara.com - Pembalap Formula 1 dari tim Ferrari Sebastian Vettel akhirnya angkat bicara setelah insiden yang ia alami di GP Russia.
Pembalap asal Jerman ini sangat geram sesaat setelah dirinya gagal finis, membuat peluangnya untuk meraih kemenangan sirna.
Ia bahkan meluapkan rasa marahnya saat berkomunikasi melalui radio dengan kru timnya.
"Kembalikan mesin V12!" teriak Vettel pada kru sesaat setelah ia mengalami kendala teknis.
Terkait hal ini, Vettel berujar bawha mesin mobil Ferrari era lawas lebih sederhana dan mudah dipahami.
"Tidak mungkin kembali ke mesin itu. Mesin baru lebih kompleks dari sudut pandang teknisi dan sangat mengesankan. Namun saya tidak berpikir mesin ini punya banyak ekunggulan bagi pembalap dan penonton." ujar Vettel dikutip dari Crash.
"Reaksi saya seusai mobil rusak, tentu saja bukan reaksi yang menyenangkan." imbuhnya.
Insiden tersebut memperkeruh suasana. Pada saat balapan, Vettel mengabaikan perintah tim untuk memberi jalan pada Charles Leclerc. Akibatnya, Mercedes berhasil merusak kemenangan beruntun Ferrari yang telah diraih pada dua balapan sebelumnya.
Hal tersebut membuat tensi internal tim Ferrari meninggi. Namun bos mereka, Mattia Binotto meredam isu panas tersebut.
Baca Juga: Busana Pelantikan Diatur Partai, Ini Cerita Krisdayanti
"Saya merasa mempunyai dua pembalap hebat adalah kemewahan tersendiri. Dua pembalap tersebut punya dua pendapat mengenai balapan dan itu hal yang perlu kami diskusikan." imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali