Suara.com - Max Verstappen mendapat penalti mundur lima posisi start pada balapan F1 GP Rusia akhir pekan ini. Sedangkan pebalap tuan rumah Daniil Kvyat akan mengawali balapan dari posisi paling buncit.
Hukuman ini menyusul pergantian power unit pada mobil masing-masing. Hanya saja Kvyat mengganti semua elemen power unit kecuali baterai.
Karena itu, pebalap Toro Rosso ini mendapat sanksi 'lebih berat' ketimbang Verstappen yang memperkuat tim Red Bull.
Penalti mundur lima posisi start juga diterima Pierre Gasly (Toro Rosso) dan Alexander Albon (Red Bull).
Untuk diketahui, keempat pebalap sama-sama menggunakan power unit Honda.
Tujuan pergantian power unit oleh keempat pebalap agar mereka memiliki mesin yang lebih baru saat balapan di kandang Honda, yaitu F1 GP Jepang pada 13 Oktober mendatang, seri berikutnya setelah Rusia.
Verstappen sendiri tak berkecil hati terkena penalti tersebut. Ia tetap yakin bisa tampil kompetitif di F1 GP Rusia, Minggu (29/9/2019).
"Kami mungkin akan kehilangan sedikit waktu dari para pebalap yang di depan. Tapi secara realistis, kami akan lolos kualifikasi di peringkat empat atau lima, jadi itu tak akan banyak berpengaruh," tutur Verstappen.
"Kami bukan lagi start dari belakang—seperti pada balapan F1 GP Rusia tahun lalu. Ini hanya mundur lima posisi start. Itu sebabnya saya berpikir hukuman itu tak jadi masalah," tukas Verstappen dikutip dari Speedcafe, Jumat (27/9/2019).
Baca Juga: KPK Tahan Mantan Menpora Imam Nahrawi, Begini Respons Eko Yuli
Berita Terkait
-
Lorenzo Merasa Dianak Tirikan, Bos Honda Angkat Bicara
-
Berita Olahraga Populer: Leclerc Protes, Kans Rossi Juara Dunia Tertutup
-
Menang di Singapura, Ekspresi Vettel Bikin Fans Tersentuh
-
F1 GP Singapura: Kecewa, Charles Leclerc Sebut Strategi Ferrari Tak Adil
-
Marquez Tak Sabar Rebut Juara Dunia di MotoGP Thailand 2019
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028