Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengeluhkan lintasan atletik Stadion Madya, Senayan, Jakarta yang tercemar.
Melalui akun Instagram resminya, PB PASI menggunggah foto sejumlah paku, puntung rokok, dan kabel yang ditemukan di lintasan atletik Stadion Madya.
Benda-benda tersebut ditemukan oleh tim Pelatnas atletik yang akan melakukan latihan persiapan menjelang SEA Games 2019, Senin (7/10/2019) pagi.
Untuk diketahui, Stadion Madya sebelumnya digunakan sebagai tempat perhelatan Indonesia Drum Corps Chamiponship pada 3-6 Oktober lalu.
Dalam caption foto, pihak PB PASI turut me-mention Presiden Joko Widodo (Jokowi) Mensetneg Pratikno, dan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto agar memberikan perhatian dan komitmen dalam memprioritaskan olahraga Indonesia.
"Menyedihkan!!!...demi rupiah, stadion madya senayan Jakarta disewakan untuk kejuaraan Marchingband (olahraga???)," tulis pihak PASI pada, Senin (7/10/2019).
"Selama 3 hari, dan hari ini atlet-atlet atletik yang akan melakukan persiapan untuk SEA GAMES 2019 membela MERAH PUTIH menemukan kawat, paku di lintasan, yang tentunya sangat membahayakan para atlet dan PUNTUNG ROKOK bertebaran..."
"Pak Presiden @jokowi Pak Mensesneg Pratikno pak @gatot_s_dewa_broto @kemenpora mohon diperhatikan, kalau perlu dievaluasi direksi PPKGBK yang tidak konsisten pada komitmen untuk memprioritaskan olahraga demi #patriotmerahputih #patriotolahraga #entahapayangmerasukimu."
Sementara itu, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengatakan, bahwa pihaknya telah berkali-kali jadi korban kesewenang-wenangan para penyewa lain yang juga menggunakan Stadion Madya.
Baca Juga: Sempurna! Menangi MotoGP Thailand, Marquez Raih Gelar Juara Dunia ke-8
Namun, masalah tersebut belum juga ditangani dengan baik dan serius hingga selalu terulang.
"Ya memang kita udah sering sekali banyak (penyewa lain) yang meninggalkan sampah, sehingga tim Pelatnas atletik juga terganggu (latihannya) harus pindah ke lapangan belakang atau ke mana," ujar Tigor dilansir Antara.
"Ini sering terjadi. Saya juga sering bicara (kepada pengelola GBK), solusinya juga belum ada yang tepat, komitmen juga belum terwujud. Jadi bagi kami sederhana saja, kalau latihannya sendiri tidak lancar bagaimana kita mau mencapai target prestasi."
Tigor juga sangat menyayangkan penyewaan Stadion Madya yang digunakan oleh pihak lain, sehingga Pelatnas atletik harus tersingkir dan membuat konsentrasi atlet menjadi terganggu.
Berita Terkait
-
Bolos Latihan, Praveen Jordan Terancam Dicoret dari Skuat SEA Games 2019
-
Tak Ingin Remehkan SEA Games 2019, Jojo Ambisius Raih Medali Emas Lagi
-
Peraturan Menteri soal e-Sports Dijanjikan Rampung Sebelum SEA Games 2019
-
SEA Games 2019: KOI Tunggu Pendaftaran Pemain Naturalisasi, Termasuk Denzel
-
Canda Gatot: Bukan Tak Mau Juara Umum SEA Games, Tak Enak dengan Tuan Rumah
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda