Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi wakil India, Prannoy H. S. di babak pertama Denmark Open 2019.
Menghadapi tunggal putra asal India yang terkenal ulet, Anthony mengaku waspada. Persiapan fisik dan fokus disebutnya jadi hal penting saat berjumpa lawan yang sulit 'dimatikan'.
"Ya memang bisa dibilang pemain India itu ulet, punya tipe sendiri. Sebenarnya tak semua sama. Banyak pemain seperti Pranoy, Srikanth (Kidambi), punya tipe permainan sendiri," ujar Anthony di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (7/10/2019).
"Tapi paling menonjol dari mereka itu ulet. Otomatis kita harus siap dan tak gampang capai," sambungnya.
Sebelum berjumpa di laga babak pertama Denmark Open 2019, Anthony dan Prannoy sudah dua kali bertemu. Hasilnya, mereka mampu saling mengalahkan.
Prannoy sukses menekuk Anthony di Indonesia Open 2017. Sementara, pebulutangkis jebolan klub SGS PLN Bandung itu membalas kekalahan di Japan Open 2018.
Merujuk rangking Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Anthony unggul jauh dari Prannoy yakni peringkat delapan berbanding 28.
Meski begitu, Anthony tak mengindahkan data-data di atas kertas. Menurutnya, siapapun lawan yang dia hadapi tetap wajib diwaspadai.
"Kalau lawan wakil India, jika fokus kita 'goyang', pasti mereka bakal mencuri beberapa poin dari kita. Jadi tak gampang," pungkasnya.
Baca Juga: Denmark Open 2019: Anthony Ingin Balas Dendam Lawan Kento Momota
Denmark Open 2019 akan berlangsung pada 15-20 Oktober 2019. Venue Odense Sportspark, Denmark akan menjadi saksi pertarungan antar pemain kelas dunia dalam memperebutkan gelar juara di turnamen BWF World Tour level Super 750 tersebut.
Berita Terkait
-
Kendala Fisik Jadi Alasan Anthony Ginting Ditarik dari Korea Masters 2025
-
Rekap French Open 2025 Day 2: Jojo Tampil Dominan, Rian/Rahmat Sukses Revans
-
Rekap French Open 2025 Day 1: 2 Tunggal Putra Indonesia Pamer Performa Apik
-
Jadwal French Open 2025 Day1: Peluang Ginting dan Jorji Buktikan Eksistensi
-
Rekap Denmark Open 2025 Day 2: Jojo Lolos, Debut Rian/Rahmat Berbuah Manis
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025