Suara.com - Bursa pemilihan calon Ketua Umum (Ketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023 sepi peminat. Menanggapi hal itu, Ketum KOI saat ini, Erick Thohir tak ambil pusing.
Menurutnya, wajar bursa calon ketum KOI sepi peminat lantaran beratnya tanggung jawab yang akan diemban.
"Proses penjaringan cukup selektif, dalam memimpin organisasi besar seperti KOI butuh rekam jejak," ujar Erick Thohir di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Sejak pendaftaran bakal calon ketum KOI dibuka pada 27 September hingga 6 Oktober 2019, hanya satu orang yang mengembalikan formulir pendaftaran, yakni Raja Sapta Oktohari.
Sementara Oegroseno, yang notabene Ketua Umum PP PTMSI, yang sebelumnya telah mengambil formulir pendaftaran, hingga batas akhir tak juga mengembalikan formulir.
Dengan kondisi ini dipastikan kongres pemilihan Ketua Umum KOI 2019-2023 hanya diikuti oleh calon tunggal, yakni Raja Sapta Oktohari.
Terkait calon tunggal tersebut Erick Thohir menyebut Okto sebagai sosok yang tepat untuk menggantikan posisinya.
Meski kini menjabat sebagai Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KOI, ia secara tersirat memberikan dukungan kepada mantan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) tersebut.
"Saya rasa, sekarang dengan adanya Pak Okto yang mencalonkan, (dia) tokoh yang paling baik pada saat ini. Tidak hanya lebih muda dari saya, tapi juga memimliki pengalaman multievent kemarin, INAPGOC," ungkapnya.
Baca Juga: Mangkir Latihan, Praveen Jordan Terancam Denda Rp 141 Juta
"Lalu di dunia internasional, dia juga aktif di balap sepeda. Dan untuk bidding Olimpiade 2032 memang dibutuhkan figur yang juga cakap, dekat dengan pemerintah dan dunia usaha."
"Kalau dibilang itu keberpihakan, ya sah-sah saja, karena memang hidup itu kadang butuh berpihak. Asal baik untuk semua," pungkas Erick Thohir.
Kongres pemilihan Ketua Umum KOI 2019-2023 bakal dilangsungkan besok, Rabu (9/10/2019), di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
Berita Terkait
-
Kirim 673 Atlet, Indonesia Target 45 Medali Emas di SEA Games 2019
-
Indonesia Daftarkan 45 Cabor ke SEA Games 2019
-
Berita Sport Pilihan: Marquez Juara Dunia, Indonesia Raih Piala Suhandinata
-
Jadi Caketum KOI, Okto Soroti Kasus Hukum di Dunia Olahraga Nasional
-
Maju Ketum KOI, Raja Sapta Oktohari Didukung 54 Cabor
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur