Suara.com - Tindakan indisipliner dengan mangkir latihan pada, Senin (7/10/2019) pagi, membuat Praveen Jordan terancam sanksi bertubi-tubi.
Bukan hanya kemungkinan dicoret dari keikutsertaan di SEA Games 2019 dan dua tur Eropa: Denmark Open (Super 750) dan French Open 2019 (Super 750).
Tapi, partner Melati Daeva Oktavianti itu juga terancam diharuskan membayar denda sebesar 10 ribu dolar atau sekitar Rp 141 juta.
Denda tersebut merupakan dampak dari pembatalan keikutsertaan pada dua tur Eropa tersebut.
Dalam aturannya, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memiliki aturan khusus bagi pemain sektor ganda yang menduduki peringkat Top 10 dunia.
Pasangan yang mundur dari turnamen BWF level 500 ke atas—di luar cedera, sakit, atau hukuman—akan dikenakan denda lima ribu dolar AS per turnamen.
Duet Praveen/Melati kini menempati peringkat tujuh dunia, tertinggi dibandingkan pasangan ganda campuran Indonesia lainnya.
Terkait denda, Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky membebankan pembayaran denda tersebut kepada Praveen Jordan.
"Saya belum tahu alasan dia bolos itu apa. Tapi kalau saya coret di tur Eropa, Praveen yang akan bayar dendanya. Karena tidak mungkin Melati yang patungan," ungkap Richard di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (7/10/2019).
Baca Juga: Sempurna! Menangi MotoGP Thailand, Marquez Raih Gelar Juara Dunia ke-8
Lebih jauh, selain kemungkinan dicoret dari tur Eropa dan skuat SEA Games 2019, Richard turut membuka opsi memberikan Surat Peringatan (SP) kepada Praveen Jordan.
"Bisa juga saya berikan SP2 atau SP3. Saya tak masalah. Kita lupakan saja. Banyak kok kita stok pemain, ada Rinov (Rivaldy)/Pitha (Haningtyas Mentari), dan Winny (Oktavina Kandow). Biarkan saja, nanti saya tinggal bilang ke Susy (Susanti, Kabid Binpres PBSI) seperti apa (hukumannya)," ujar Richard.
Praveen Jordan kedapatan tidak mengikuti latihan sesi pagi skuat ganda campuran di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jawa Timur, Senin (7/10/2019).
Richard mengaku belum mendapat info terkait alasan absennya pebulutangkis berusia 26 tahun itu.
Terlepas logis tidaknya alasan soal aksi indisipliner tersebut, Richard memastikan akan memberikan pelajaran bagi Praveen Jordan.
"Praveen Jordan semalam izin ke saya, mau antar mamanya ke bandara. Tapi saya bilang jam 8 pagi sudah ada di lapangan (PBSI). Di asrama absennya ada. Tapi pagi tak datang. Saya kurang bijak di mana?" tukas Richard.
Tag
Berita Terkait
-
Denmark Open 2019: Hadapi Juara Dunia, Gregoria Belajar dari Pengalaman
-
Richard: Selama 23 Tahun Baru Kali Ini Saya Menyalah-nyalahkan Atlet
-
Bolos Latihan, Praveen Jordan Terancam Dicoret dari Skuat SEA Games 2019
-
Richard Mainaky 'Sentil' Praveen Cs, Diminta Tiru Tontowi Ahmad
-
Geram pada Performa Melati Cs, Richard: Tak Ikuti Aturan Saya, Langsung SP3
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda