Suara.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023 terpilih, Raja Sapta Oktohari, langsung bergerak cepat demi memuluskan ambisi menghadirkan Olimpiade 2032 di Indonesia.
Langkah pertama yang akan dilakukannya adalah dengan mempererat jalinan komunikasi antar induk cabang olahraga di Tanah Air.
Menurutnya, salah satu senjata untuk meyakinkan negara-negara lain untuk memberikan suara kepada Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032, adalah lewat komunikasi yang dibangun induk cabor Indonesia dan federasi-federasi internasional.
"Kami akan memaksimalkan komunikasi yang telah terjadi antara cabor. Karena kami percaya tiap cabor punya jaringan di Asia dan dunia," ujar Okto di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (9/10/2019) malam.
"Saya juga dengan jaringan yang ada di ACC (Konferderasi Balap Sepeda Asia) itu bisa menambah kepercayaan negara-negara untuk milih indonesia," sambungnya.
"Itu yang akan kami lakukan dengan memaksimalkan peran-peran yang aktif di federasi internasional. Karena, dengan ini akan mudah menjangkau dunia dan membuat Indonesia menjadi tuan rumah (Olimpiade 2032)," jelas Okto.
Sebelumnya, Indonesia secara resmi telah menyatakan kesediaan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, lewat surat yang diserahkan Duber RI di Bern Muliaman D. Hadad pada Komite Olimpiade Internasional (IOC), 11 Februari 2019 lalu.
Beberapa bulan sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah bertemu langsung Presiden IOC Thomas Bach di Istana Kepresidenan, Bogor.
Saat itu, Jokowi menyampaikan keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Baca Juga: M-Pro: Bila Menang, Daud Petinju RI Pertama yang Juara di 3 Kelas Berbeda
Raja Sapta Oktohari terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum KOI 2019-2023 menggantikan Erick Thohir yang habis masa jabatannya.
Bos Mahkota Promotion—perusahan promotor tinju terkemuka di Indonesia—itu merupakan calon tunggal dalam bursa pemilihan ketua umum KOI.
Okto yang menggandeng Warih Sandono sebagai Wakil Ketua Umum, dideklarasikan sebagai pimpinan baru KOI dalam Kongres Istimewa KOI di Hotel Ritz-Carlton, Rabu malam.
Berita Terkait
-
Jadi Ketum Baru KOI, Okto Ingin Bawa Olimpiade 2032 ke Indonesia
-
Aklamasi, Raja Sapta Oktohari Terpilih Jadi Nakhoda Baru KOI 2019-2023
-
Ini Pesan Erick Thohir untuk Suksesornya di KOI
-
Bursa Pemilihan Calon Ketum KOI Sepi Peminat, Ini Tanggapan Erick Thohir
-
Kenang BJ Habibie, Okto Ungkap Pesan Almarhum untuk Generasi Sekarang
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez