Suara.com - Brandon Jawato dipastikan tak masuk skuat Timnas Basket Indonesia yang akan melakukan uji coba dan training camp di Serbia, 25 Oktober-17 November 2019.
Pelatih Rajko Toroman mengungkapkan bahwa calon pemain naturalisasi itu tengah mengalami beberapa kendala, baik personal maupun administratif.
Dalam latihan pagi di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2019), pebasket berdarah Bali-Amerika Serikat itu juga tak terlihat.
"Brandon Jawato memiliki beberapa masalah personal di Bali. Kakeknya diketahui meninggal dunia. Selain itu, situasi pembuatan paspornya juga belum selesai," ujar Toroman di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Absennya Jawato ke Serbia memperkuat spekulasi bahwa pebasket 26 tahun itu tak akan memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2019.
Pasalnya, Toroman secara tersirat menyebut para pemain yang ikut ke Serbia memiliki kesempatan lebih besar dalam membela skuat Garuda di multievent Asia Tenggara itu.
Sebelumnya, Brandon Jawato juga dikabarkan tengah menjalin kontrak dengan klub basket lain.
Kondisi itu membuat komitmen Brandon dalam membela Timnas Indonesia di SEA Games 2019 diragukan.
"Jadi kita llihat nanti apakah dia bisa masuk skuat Timnas di SEA Games 2019 atau tidak," tutur Toroman.
Baca Juga: 3 Lintasan Balap Paling Mematikan di Dunia
Dihubungi terpisah, Manajer Timnas Indonesia, Maulana Fareza Tamrella menyebut proses naturalisasi Brandon Jawato masih terus berjalan.
Namun, ia tak bisa menjamin apakah seluruh proses administrasi pergantian kewarganegaraan Jawato menjadi WNI bisa selesai tepat waktu.
"Proses paspornya belum ada kejelasan. Jadi kita belum menemui titik temu. Soal naturalisasi saya tidak tahu banyak soal bagaimana prosedur pemerintah," ujarnya.
"Jadi peluang Brandon untuk main di SEA Games 2019 itu kecil, meski masih ada peluang," pungkas Fareza.
Dalam uji coba dan training camp di Serbia, Timnas Indonesia membawa 14 pemain lokal. Nantinya mereka akan menghadapi delapan klub Divisi I dan satu klub dari Divisi II Liga Serbia.
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Tanpa Pemain Naturalisasi di SEA Games 2019, Toroman: Sangat Sulit
-
Persiapan SEA Games 2019, Timnas Basket Indonesia Bawa 14 Pemain ke Serbia
-
Persiapan SEA Games 2019, Timnas Bawa 14 Pemain ke Serbia, Ini Daftarnya
-
Denzel Alami Gangguan Psikologis, Timnas Cari Pemain Naturaliasi Baru
-
Benarkan Pelatih Timnas Diciduk Polisi Akibat Sabu, ISSI Segera Beri Sanksi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025