Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengakhiri kiprahnya dalam tur Eropa dengan terhenti di babak pertama French Open 2019, Rabu (23/10/2019).
Bermain di Stade Pierre De Coubertin, Paris, pebulutangkis 20 tahun itu tak mampu menghentikan perlawanan wakil China, He Bing Jiao, dan kalah dua game langsung, 12-21 dan 18-21.
Ini menjadi klimaks dari buruknya penampilan Gregoria di tur Eropa kali ini.
Sebelumnya, ia juga terhenti di babak pertama Denmark Open 2019 pekan lalu.
Saat itu, langkah Gregoria dihentikan wakil India, Pusarla V. Sindhu.
Sempat tampil bagus di game pertama, Gregoria akhirnya kalah dari juara dunia 2019, dengan skor 20-22 dan 18-21.
Hasil minor itu jelas tak sesuai harapan bagi Gregoria yang bertekad mendongrak ranking demi menjaga asa lolos ke Olimpiade 2020.
"Evaluasi sejak Denmark kemarin ada. Fisik, mental, teknik semuanya masih jauh harus ditingkatkan lagi. Di lapangan pasti saya mau melakukan yang terbaik. Tapi kadang masih suka hilang juga," ujar Gregoria dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (24/10/2019).
"Memang ada beban juga rasanya dari kemarin kalah di awal terus. Sudah hampir-hampir menang tapi akhirnya harus ketahan lagi. Kedepannya saya harus lebih berusaha lagi. Semoga bisa lebih baik," sambungnya.
Baca Juga: French Open: Tertinggal Lebih Dulu, Kevin / Marcus Benamkan Ganda China
Hasil buruk dalam beberapa turnamen terakhir membuat Gregoria kini terlempar dari posisi 16 besar dunia. Anak latih Rionny Mainaky itu kini duduk di peringkat 22.
Setelah mengikuti tur Eropa, Gregoria dijadwalkan untuk mengikuti gelaran Fuzhou China Open 2019 pada 5-10 November mendatang.
Berita Terkait
-
Hadapi Lee Yong Dae dan Partner, The Minions Siap Kerja Keras
-
French Open 2019: Hadapi Wakil Hong Kong, Jojo Ingin Tampil Lebih Baik
-
French Open: Tertinggal Lebih Dulu, Kevin / Marcus Benamkan Ganda China
-
French Open 2019: Sempat Terbawa Pola Lawan, Praveen / Melati ke Babak Dua
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Ritual Khusus Daud Yordan Saat Tanding
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan