Suara.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) Oegroseno melaporkan mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kini menjabat Menteri BUMN, Erick Thohir, ke Polda Metro Jaya.
Oegroseno melaporkan Erick Thohir lantaran dinilai mesti bertanggung jawab atas dicoretnya kontingen tenis meja Indonesia ke SEA Games 2019 Filipina.
Laporan tersebut sudah diajukan sejak 6 Oktober 2019 lalu dan diterima oleh polisi dengan LP nomor LP/6408/X/2019/PMJ/Dit.Reskrimum.
Selain Erick Thohir, mantan Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) KOI Hellen Sarita de Lima pun turut dilaporkan.
"Keputusan KOI yang tiba-tiba tersebut menurut l PP PTMSI merupakan adanya konspirasi jahat yang disutradarai oleh mantan Plt Sekjen KOI Hellen Sarita de Lima dengan beberapa oknum Komite Eksekutif KOI," kata Oegroseno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/10/2019).
Oegroseno mengatakan padahal pihaknya sudah menyiapkan empat atlet putra dan empat atlet putri ke SEA Games 2019.
Tak hanya itu, mantan Wakapolri ini juga telah menetapkan target perolehan medali di multievent dua tahunan tersebut.
Lebih lanjut, Oegroseno menerangkan bahwa pencoretan tersebut bermula ketika adanya dualisme kepengurusan PP PTMSI.
Padahal permasalahan tersebut sudah selesai setelah keluarnya putusan Mahkamah Agung nomor 274K/TUN/2015.
Baca Juga: Hadiri Sertijab Menpora, Kecantikan Putri Zainudin Amali Curi Perhatian
"Pengingkaran terhadap keputusan Mahkamah Agung RI yang diabaikan oleh para Petinggi KOI pimpinan Erick Thohir dengan mencoret cabang olahraga tenis meja dari SEA Games 2019," ujarnya.
Oegroseno juga mengungkapkan akibat pencoretan cabang tenis meja, PP PTMSI telah menelan kerugian anggaran hingga Rp 15 miliar.
Belum lagi nasib para atlet yang sudah bertanding melawan para atlet dari delapan negara di tingkat Asia. Serta Timnas Tenis Meja Indonesia sudah mengikuti babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
"Pembatalan keberangkatan Timnas tenis meja ke Filipina oleh KOI pimpinan Erick Thohir juga meninggalkan rekam jejak tindak pidana membuat keterangan palsu," tandasnya.
Dalam kesempatan lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono belum mau membeberkan terkait pelaporan PTMSI terhadap Erick Thohir tersebut.
"Coba dicek ya," ujar Argo singkat.
Berita Terkait
-
Sambangi Pelatnas SEA Games, Menpora Tampung Aspirasi Cabor
-
Jelang SEA Games 2019, Menpora Zainudin Amali Akan Roadshow ke Cabor
-
SEA Games: Penambahan Atlet, Kontingen Indonesia Kekurangan Dana Rp 17 M
-
Timnas Tanpa Pemain Naturalisasi di SEA Games 2019, Toroman: Sangat Sulit
-
Persiapan SEA Games 2019, Timnas Bawa 14 Pemain ke Serbia, Ini Daftarnya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi