Suara.com - Richard Mainaky mengevaluasi performa pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, usai mengikuti tur Eropa—Denmark Open dan French Open 2019.
Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI itu mengaku tak terkejut Praveen/Melati mampu membawa pulang gelar dari dua tur Eropa tersebut.
Menurutnya, Praveen/Melati memang punya kapabilitas untuk menjadi pasangan ganda campuran hebat.
Berita evaluasi Praveen/Melati ini merupakan satu diantara berita olahraga pilihan yang telah dimuat di kanal sport Suara.com pada, Selasa (29/10/2019).
Berikut lima berita olahraga pilihan selengkapnya:
1. Evaluasi Praveen / Melati, Richard: Praveen Harus Sadar Dia Sebenarnya...
Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky tak terkejut dengan dua gelar juara yang dibawa pulang Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari tur Eropa—Denmark Open dan French Open 2019.
Menurutnya, Praveen/Melati memang punya kapabilitas untuk menjadi pasangan ganda campuran hebat.
Baca Juga: Ini Petinju yang Pensiun Saat Jadi Juara Dunia dan Tak Terkalahkan
2. Hitung-hitungan Poin Klasemen Tim, Satu-satunya Gelar Ducati Terancam ?
Musim ini, tim pabrikan Ducati sempat berpeluang untuk mengamankan satu-satunya gelar yang tersisa bagi mereka, yakni gelar juara tim.
Namun harapan tim tersebut untuk angkat trofi bakal terancam, hal ini dikarenakan saat balapan di MotoGP Australia pada hari Minggu yang lalu (28/10/2019), salah satu pembalap mereka Danilo Petrucci gagal finis lantaran terjatuh di awal balapan.
3. Laporkan Erick Thohir ke Polisi, CdM Sebut Eks Wakapolri Salah Kaprah
Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara angkat bicara terkait pelaporan terhadap eks Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir ke Polda Metro Jaya.
Tag
Berita Terkait
-
Olahraga Baru Anti Mainstream Warga Jaksel: Fitness Sambil Main Padel!
-
Melihat Hubungan Futsal sebagai Pemersatu Bangsa
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Futsal dan Kesehatan Fisik yang Berdampak Besar
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand