Suara.com - Pebalap Mercedes Lewis Hamilton mengunci gelar juara dunia Formula 1 keenam kalinya setelah finis runner-up pada balapan GP F1 Amerika Serikat di Austin, Texas, Senin (4/11/2019) dini hari WIB.
Rekan satu timnya di Mercedes, Valtteri Bottas, keluar sebagai juara balapan F1 seri ke-19 itu setelah start dari pole position dan menggunakan dua strategi pitstop yang berjalan sempurna.
Namun dengan mengemas 18 poin, Hamilton menutup peluang Bottas bertarung untuk titel musim ini setelah dia unggul 67 poin dengan dua balapan tersisa. Hamilton tiba di Sirkuit Americas (COTA) dengan hanya memerlukan empat poin guna mengunci gelar juara dunia F1 2019.
Hamilton, dengan satu strategi pitstop, hampir merayakan gelar keenamnya dengan menjuarai balapan di COTA namun di lima lap terakhir dia cukup kewalahan dengan sisa umur ban hard yang dipakai sehingga Bottas menyalip untuk memimpin lomba hingga finis 4,148 detik di depan.
"Balapan yang sangat sulit hari ini. Valtteri melakukan tugasnya dengan baik," kata Hamilton usai lomba seperrti dilansir Antara.
Ini merupakan kali kedua bagi Hamilton mengunci gelar juara dunia di Austin setelah sebelumnya dia merayakan gelar ketiganya di COTA pada 2015.
Hasil itu juga membuat Mercedes menjadi tim pertama dalam sejarah yang meraih gelar ganda secara beruntun, setelah mengunci gelar konstruktor bulan lalu di Jepang.
Dalam usia 34 tahun, Hamilton kini menjadi pebalap tersukses kedua dengan enam gelar juara dunia, menyingkirkan mantan pebalap Mercedes Juan Manuel Fangio ke peringkat tiga dan mendekatkan dirinya ke rekor Michael Schumacher yang memegang tujuh gelar.
"Ayahku memberitahuku ketika aku berusia enam atau tujuh tahun untuk jangan pernah menyerah, itu adalah moto keluarga. Aku tak memikirkan soal kejuaraan, tapi sebagai seorang atlet aku merasa tak pernah sesegar sekarang. Aku siap untuk balapan selanjutnya, kami akan terus maju," kata Hamilton.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019: Semifinal Jadi Target Hendra / Ahsan
Bottas pun mengucapkan selamat kepada rekan satu timnya itu. "Ini kemenangan yang bagus... namun itu tak cukup dan Lewis meraih gelar itu... selamat kepadanya. Dia pantas untuk itu, dia kuat di musim ini."
Max Verstappen yang tampil cepat di lima lap terakhir sempat mengancam posisi Hamilton, namun bendera kuning dikibarkan ketika mobil Haas Kevin Magnussen keluar trek di dua lap terakhir.
Oleh karena itu, Verstappen yang mendekat hingga satu detik di belakang Hamilton pun tak boleh melaju lebih kencang dan harus puas di P3 untuk tim Red Bull.
"Mereka sedikit lebih kencang hari ini. Balapan yang bagus dan menyenangkan. Kami memiliki kecepatan yang baik. Bendera kuning di lintasan lurus terakhir, jika tidak, aku rasa kami bisa finis kedua hari ini," kata Verstappen.
Jelang start, Verstappen mendapati retakan di sayap belakang mobilnya sehingga teknisi tim Red Bull harus berpacu dengan waktu mengganti bagian tersebut di starting grid.
Sementara itu di kubu Ferrari, strategi tak berjalan dengan baik. Charles Leclerc tak cukup cepat untuk bersaing memperebutkan podium dan hanya finis P4.
Sedangkan Sebastian Vettel menjalani start yang buruk, kehilangan banyak posisi dari P2 ke P7 hingga lap ke-2. Juara GP Amerika 2013 itu mengeluh di radio jika mobilnya mengalami understeer.
Belum selesai masalah teknis di mobil Vettel, bencana datang kepada pebalap asal Jerman itu ketika suspensi kanan belakang mobilnya patah saat melaju di Tikungan 9 di lap ke-8.
Alexander Albon kembali tampil impresif dengan finis P5 untuk Red Bull diikuti oleh pebalap Renault Daniel Ricciardo di P6.
Duo pebalap McLaren Lando Norris dan Carlos Sainz masing-masing finis di P7 dan P8. Di mobil Renault kedua, Nico Hulkenberg finis P9 di depan Daniil Kvyat yang mengemas poin terakhir di balapan di P10 untuk Toro Rosso.
Sergio Perez harus start dari jalur pit karena melewatkan panggilan untuk menimbang mobilnya di sesi latihan bebas. Di akhir lomba, pebalap asal Meksiko itu finis P11 untuk Racing Point.
Robert Kubica juga gagal melanjutkan balapan ketika mengalami masalah teknis dengan mobil Williamsnya.
Hasil GP F1 Amerika Serikat 2019 :
1 Valtteri Bottas FIN Mercedes AMG Petronas Motorsport 56 lap
2 Lewis Hamilton GBR Mercedes AMG Petronas Motorsport + 4,148 detik
3 Max Verstappen NED Aston Martin Red Bull Racing Honda + 5,002 detik
4 Charles Leclerc MON Scuderia Ferrari + 52,239 detik
5 Alexander Albon THA Aston Martin Red Bull Racing Honda + 78,038 detik
6 Daniel Ricciardo AUS Renault F1 Team + 90,366 detik
7 Lando Norris GBR McLaren F1 Team + 90,764 detik
8 Carlos Sainz ESP McLaren F1 Team + 1 lap
9 Nico Hulkenberg GER Renault F1 Team + 1 lap
10 Daniil Kvyat RUS Red Bull Toro Rosso Honda + 1 lap
11 Sergio Perez MEX SportPesa Racing Point F1 Team + 1 lap
12 Kimi Raikkonen FIN Alfa Romeo Racing + 1 lap
13 Lance Stroll CAN SportPesa Racing Point F1 Team + 1 lap
14 Antonio Giovinazzi ITA Alfa Romeo Racing + 1 lap
15 Romain Grosjean FRA Haas F1 Team + 1 lap
16 Pierre Gasly FRA Red Bull Toro Rosso Honda + 1 lap
17 George Russell GBR ROKiT Williams Racing + 2 lap
gagal finis Kevin Magnussen DEN Haas F1 Team
gagal finis Robert Kubica POL ROKiT Williams Racing
gagal finis Sebastian Vettel GER Scuderia Ferrari
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand