Suara.com - Pukulan kombinasi Saul Alvarez akhirnya menghentikan perlawanan sang juara bertahan kelas berat ringan WBO, Sergey Kovalev, pada Minggu (3/11/2019) WIB.
Duel kejuaraan tinju dunia di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat ini dimenangkan Alvarez lewat kemenangan TKO ronde ke-11.
Wasit Russell Mora langsung menghentikan pertarungan setelah pukulan keras kombinasi kiri dan kanan membuat Kovalev bertekuk lutut dan memegang tali ring.
Berdasarkan statistik pukulan yang dilansir dari Compubox, Kovalev sejatinya lebih banyak melontarkan pukulan.
Total petinju Rusia itu melepaskan 745 pukulan. Namun hanya 115 pukulan yang benar-benar bersarang tepat di tubuh Alvarez.
Sebaliknya, Alvarez bertarung lebih efektif, dimana persentase pukulannya mencapai 38,6 persen, berbanding 15,4 persen milik Kovalev.
Tercatat juara dunia baru kelas berat ringan WBO itu mendaratkan 133 pukulan dari total 345 pukulan.
Dalam pertarungan ini Kovalev lebih banyak menggunakan jab untuk membongkar pertahanan Alvarez, yang bermain rapat dengan menggunakan teknik double cover.
Total Sergey Kovalev melepaskan 577 jab, tertinggi dalam kariernya, atau 52 jab per rondenya.
Baca Juga: Sebelum Afridza, Pebalap MotoGP Simoncelli Lebih Dulu Jadi Korban di Sepang
Di lain pihak, Saul Alvarez banyak menghujamkan pukulan keras ke wajah sang lawan sebelum akhirnya menang TKO di ronde ke-11.
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Usai Menang TKO, Alvarez Bakal Jajal Si Raja KO Beterbiev?
-
Top 5 Olahraga Sepekan: Pacquiao Akan KO Mayweather hingga Disebut Omdo
-
Top 5 Olahraga: Sosok Paling Ditakuti Praveen, Klitschko Turun Gunung
-
Minum Kopi, Buah Zakar Legenda Tinju Johnny Nelson Bengkak Sebesar Kelapa
-
Top 5 Olahraga: Mayweather Jawab Tantangan Miliarder Jack Ma
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025