Suara.com - Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta masih belum mampu menembus pertahanan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Dalam pertemuan di babak pertama Fuzhou China Open 2019, Selasa (5/11), Della/Rizki kalah cukup telak dengan skor 9-21 dan 6-21.
Della/Rizki tak dapat mengembangkan permainan pada laga ini. Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri.
Alhasil, kondisi itu menguntungkan bagi unggulan keempat Fuzhou China Open 2019 tersebut.
Di game kedua, Rizki/Della masih belum bisa keluar dari tekanan. Mereka terus mengikuti irama permainan Matsutomo/Takahashi dan terus tertinggal jauh.
"Bola-bola pengembalian kami bisa ditebak oleh lawan, kami jadi bingung sendiri. Mereka juga bermain lebih yakin dengan kondisi bola yang cukup berat," kata Rizki dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (5/11/2019).
"Bisa dibilang pasangan Jepang ini punya kemampuan yang komplet. Mereka punya serangan yang bagus dan pertahanan yang rapat. Lawan juga bisa bisa lihat kesempatan kapan posisi kami nggak enak dan mereka menyerang," jelas Della.
"Kami sudah mencoba berbagai cara, main menyerang nggak tembus, kami coba defense dan coba balik serang tapi jadi bumerang sendiri buat kami," ungkap Della.
Dengan hasil ini, sektor ganda putri Indonesia kini bertumpu pada pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Baca Juga: Engkus: Afridza Syach Munandar Pahlawan Olahraga Jabar
Greysia/Apriyani baru akan memainkan laga babak pertama Fuzhou China Open 2019 besok, Rabu (6/11), melawan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dari Malaysia.
Tag
Berita Terkait
-
Fuzhou China Open 2019: Kevin / Marcus Pulangkan Ganda Malaysia
-
Fuzhou China Open: Anthony Hattrick Beruntun Kalah dari Tunggal Hong Kong
-
Atasi Jepang di Fuzhou China Open, Pitha: dari Permainan Imbang, Tapi...
-
Fuzhou China Open 2019: Taklukan Wakil AS, Gregoria 'Galau'
-
Puji Kevin / Marcus, Ahsan: Mereka Sudah Hafal dan Tahu Kelemahan Kami
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade