Suara.com - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil mengatasi perlawanan pasangan Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo, dalam laga babak pertama Fuzhou China Open 2019, Selasa (5/11).
Bermain di Haixia Olympic Sports Center, pasangan ganda campuran Indonesia itu menang lewat pertarungan rubber game, dengan skor 21-13, 16-21, dan 21-15.
Rinov/Pitha sejatinya punya peluang menang lebih cepat saat unggul jauh 11-5 di interval game kedua.
Namun, Kaneko/Matsutomo mampu mengejar dan mengunci perolehan poin Rinov/Pitha di angka 16, sekaligus memaksa digelarnya game ketiga.
Di game ketiga babak pertama Fuzhou China Open 2019, Rinov/Pitha kembali pada pola main mereka dan berhasil memenangkan pertandingan.
"Kami sudah unggul jauh di game kedua, lawan sudah siap dengan pengembalian kami dan malah kami yang tidak siap," kata Pitha dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (5/11/2019).
"Kami kecolongan di situ, dan langsung ketinggalan jauh. Ada kepikiran pernah unggul jauh dan terkejar lawan, nah tadi kepikiran seperti itu lagi," lanjutnya.
"Tapi di game ketiga kami bisa balik fokus dan bermain seperti di game pertama," ungkap Pitha.
Lebih jauh, Rinov/Pitha menyatakan sejatinya dari segi teknik kedua pasangan memiliki kualitas yang imbang.
Baca Juga: Tinju Dunia: Marquez Cibir Rencana Duel Ulang Pacquiao vs Mayweather
Hanya saja, Kaneko/Matsutomo diakui peringkat 18 dunia itu lebih unggul dari segi pengalaman.
"Pasangan Jepang ini unggul di pengalaman, dari permainan sebetulnya kami imbang. Tapi mereka lebih bisa mengendalikan keadaan," beber Rinov.
Di babak kedua, Rinov/Pitha akan bertemu dengan wakil Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith, atau pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai.
Tag
Berita Terkait
-
Fuzhou China Open 2019: Taklukan Wakil AS, Gregoria 'Galau'
-
Jadwal Lengkap Wakil RI di Babak Pertama Fuzhou China Open 2019 Hari Ini
-
Indonesia Kirim 15 Wakil ke Fuzhou China Open 2019
-
Benahi Mental, Tunggal Putri Kesampingkan Target di Fuzhou China Open 2019
-
Bukan Pelatih, Ini Sosok yang Paling Ditakuti Praveen Jordan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025