Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil melewati adangan wakil tuan rumah, He Ji Ting/Tan Qiang di babak kedua Fuzhou China Open 2019, Kamis (7/11/2019).
Meski tampil di bawah tekanan penonton tuan rumah, Kevin/Marcus nyatanya tetap bertaji dengan mengalahkan ganda putra China itu dalam pertarungan rubber game, 16-21, 21-11, 21-16.
Kevin mengaku tak terpengaruh dengan sorak-sorai penonton yang memberi dukungan penuh pada He/Tan. Bersama Marcus, dia hanya fokus meraih poin demi poin.
"Tadi nggak terpengaruh sih, kami kalau sudah di lapangan 'kan fokusnya ke pertandingan, jadi nggak begitu kedengaran suara penonton,” ujar Kevin dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (7/11/2019).
Kevin/Marcus sempat mendapat perlawanan hebat dari He/Tan khususnya di game pertama. Mereka kerap membuat kesalahan sendiri hingga kalah 16-21.
Marcus menyebut fokus dirinya dan Kevin belum terbangun sempurna saat itu. Ia bersyukur bisa bangkit di dua game sisa.
"Di game kedua dan ketiga untungnya kami bisa kembali lagi fokusnya. Kevin juga kontrol di bagian belakang lebih dapet," kata Marcus.
"He/Tan kurang lebih permainannya sama dengan pasangan China yang lain, pertahanan mereka solid, serangan-serangan yang cepat dan keras. Di game kedua kami mencoba lebih siap dan kurangi kesalahan sendiri," timpal Kevin.
Kemenangan ini menjadi yang keenam bagi Kevin/Marcus dari He/Tan dalam tujuh perjumpaan terakhir. Satu-satunya kekalahan yang didapat pasangan berjuluk The Minions itu adalah saat turun di Malaysia Open 2018.
Baca Juga: Angkat Kaki Dari Indonesia, Chevrolet Luncurkan Mobil Listrik Perdana
Di babak perempat final, Kevin/Marcus akan berjumpa dengan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel. Dalam empat pertemuan sebelumnya, peraih medali emas Asian Games 2018 itu belum pernah sekali pun kalah dari Lamsfuss/Seidel.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali