Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tetap mematok target tinggi di SEA Games 2019, meski menganggap event dua tahunan itu hanya sebagai sasaran antara jelang Olimpiade 2020 Tokyo.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti, pihaknya tetap berharap kontingen bulutangkis Indonesia bisa memperbaiki prestasi dengan menjadi juara umum.
Sebelumnya pada SEA Games 2017, Tim Indonesia hanya menduduki peringkat kedua klasemen akhir cabor bulutangkis dengan raihan 2 medali emas dan empat perunggu.
"Tim sendiri kolaborasi antara pemain junior dan senior, karena kita melihat ada kepentingan yang lebih besar yaitu Olimpiade 2020," terang Susy di kawasan Sudirman, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
"Persiapan cukup baik, minimal seperti tahun lalu bisa 2 emas. Tapi kami berharap ada peningkatan dengan 3 emas. Mudah-mudahan kita bisa menjadi juara umum," sambungnya.
Skuat bulutangkis Indonesia sendiri diisi banyak pemain pelapis disamping segelintir pemain elite.
Komposisi senior-junior itu diharapkan PBSI bisa menghasilkan prestasi yang baik di SEA Games 2019.
"Kita tidak ikutkan (banyak atlet elite) ke SEA Games (karena) untuk mengejar kuota ke Olimpiade," beber Susy.
"Tapi kita harapkan target tercapai, karena beberapa pemain yang kita targetkan meraih emas tetap kita turunkan," sambungnya.
Baca Juga: Tinju Dunia: Andy Ruiz Minta Maaf pada Hearn Sudah Kalahkan Anthony Joshua
Beberapa pemain elite yang diturunkan PBSI di SEA Games 2019, antara lain Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), serta Geysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri).
Sementara pemain muda potensial yang diturunkan, diantaranya Leo Rolly Carnando, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto (ganda putri), serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).
"Kolaborasi itu juga memberi pengalaman untuk atlet junior, pengalaman dia menuju ajang lain dan memberi tanggung jawab dengan memberi pengalaman yang didampingi kakak-kakaknya," pungkas Kabid Binpres PBSI Susy Susanti.
Berita Terkait
-
Soal Kans Jojo dan Anthony ke Olimpiade, Ini Wejangan Legenda Bulutangkis
-
Performa Menurun, Jojo dan Anthony Diminta Kurangi Main Medsos
-
Berita Olahraga Pilihan: Si Leher Beton Mike Tyson Setuju Latih Ngannou
-
Tersisih di Babak Awal, Legenda Hidup Bulutangkis Lin Dan Segera Pensiun?
-
Puji Kevin / Marcus, Ahsan: Mereka Sudah Hafal dan Tahu Kelemahan Kami
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda