Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Alan Budikusuma memberi nasihat kepada dua ujung tombak tunggal putra Merah Putih, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, yang tengah mengejar tiket lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.
Menurut peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu, baik Jonatan dan Anthony harus memandang target lolos ke Olimpiade bukan sebagai beban dan tekanan, melainkan kesempatan emas yang harus diperjuangkan.
"Tekanan ini sebenarnya bisa kita pikirkan secara positif dan negatif. Kalau saya menyampaikan pada mereka secara positifnya," ujar Alan saat ditemui di kawasan Sudirman, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
"Apa itu? Ini adalah kesempatan. Mereka dipilih, dua orang, mereka berdua yang mendapat kesempatan ini (ke Olimpiade)."
"Kesempatan ini akan lama lagi (bila terlewat) empat tahun mendatang. Empat tahun lagi ya kita tak akan tahu apa yang akan tejradi," sambungnya.
Kendati penampilan Jojo—sapaan akrab Jonatan—maupun Anthony masih belum stabil, bahkan beberapa kali harus terhenti di babak pertama sebuah turnamen, Alan meminta keduanya untuk menjaga optimisme.
Sebagai dua tunggal putra Indonesia dengan peringkat dunia tertinggi—Jojo peringkat tujuh, Anthony delapan—, keduanya dipandang Alan harus termotivasi untuk meningkatkan kemampuan dan membayar kepercayaan PBSI.
"Setelah dilatih bertahun-tahun, mereka lah yang layak untuk mewakili Indonesia. Itu dulu," jelas Alan.
"Pelatih sendiri kan memercayakan atlet tersebut untuk meraih medali. Kepercayaan diri itu harusnya jadi sisi positf bukan beban."
Baca Juga: Francis Ngannou Klaim Si Leher Beton Mike Tyson Setuju Melatihnya Jika...
"Ini semua di pola pikir mereka. Mereka harus berpikir, 'pelatih pilih saya karena saya the best dan saya mampu'. Cara menjawabnya ya dengan mereka latihan," pungkas suami dari legenda bulutangkis Susy Susanti.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Laga Wakil Indonesia di 8 Besar Fuzhou China Open 2019 Hari Ini
-
Performa Menurun, Jojo dan Anthony Diminta Kurangi Main Medsos
-
Sorot Performa Tunggal Putra Indonesia, Legenda Bulutangkis: Loyo Lagi
-
Tersisih di Babak Awal, Legenda Hidup Bulutangkis Lin Dan Segera Pensiun?
-
Aries Spider-Woman Indonesia Pede Lolos Kualifikasi Olimpiade 2020
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia