Suara.com - Petinju asal Afrika Selatan, Michael Mokoena kembali menebar perang urat saraf jelang pertarungan menghadapi Daud Yordan. Dia menyebut akan menutup kuping alias mengabaikan sorakan penonton demi menuntaskan misi mengkanvaskan petinju tuan rumah.
Daud dan Mokoena diketahui akan menjalani pertarungan di kawasan Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). Duel tersebut akan memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan super IBA dan WBO Oriental
"Kami sangat percaya diri. Kami akan bekerja keras memberikan segalanya untuk memastikan kemenangan," ujar Michael Mokoena di kawasan Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (16/11/2019).
"Tentu saja penonton akan mendukung penuh lawan saya. Jadi saya akan mencoba untuk tidak menghiraukan mereka, terutama setelah kami berada di ring," sambungnya.
Bertarung di Malang, menjadi pengalaman pertama bagi Mokoena naik ring di luar Afrika. Meski demikian, Mokoena optimistis bisa meraih kemenangan lantaran mengingat berat dan kerasnya persiapan yang dilakukan.
"Saya sangat percaya diri. Apa yang membuat saya sangat percaya diri adalah latihan kami selama ini," beber Mokoena.
"Kami juga telah memahami lawan saya, tipe petarung seperti apa dia, kami telah menyaksikan rekaman pertarungannya," pungkasnya.
Dilansir BoxRec, Mokoena bukanlah petinju sembarangan. Rekor tandingnya adalah 15 kali menang, 10 diantaranya KO, serta 4 kali kalah dan belum pernah seri.
Baca Juga: Tinju Dunia: Duel Daud Yordan vs Mokoena Dinyatakan Layak
Berita Terkait
-
Daud Yordan Kasih Pesan ke Kambosos: Saya Tidak Datang untuk Kalah!
-
Rekam Jejak Daud Yordan: Anggota DPD RI, Juara Dunia yang Cuma 4 Kali Kalah, Kini Bersiap Hancurkan George Kambosos Jr
-
Daud Yordan Naik Ring Lagi, Hadapi Kambosos Jr di Australia
-
Daud Yordan Kembali Naik Ring, Lawan Petinju Argentina Juan Hernan Leal
-
Daud Yordan Siapkan Laga Perebutan Gelar Juara Dunia ke-4
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional