Suara.com - Daud Yordan akan kembali naik ring untuk menghadapi George Kambosos Jr, petinju dari Australia, dalam laga bergengsi yang akan digelar di Qudos Bank Arena, Sydney, pada Sabtu (22/3/2025) mendatang.
Pertarungan ini menjadi salah satu yang paling dinantikan, mengingat rekam jejak panjang Daud di dunia tinju.
Di usianya yang telah menginjak 37 tahun, Daud Yordan tetap menjadi salah satu petinju terbaik yang difavoritkan menang. Ia dikenal sebagai petinju Indonesia dengan koleksi gelar juara internasional terbanyak sepanjang sejarah.
Lahir di Ketapang, 10 Juni 1987, Daud Yordan telah mengukir prestasi besar sejak awal kariernya. Ia mulai mencuri perhatian ketika merebut gelar WBO Asia Pacific Youth Featherweight pada 2007.
Mengutip dari berbagai sumber, pada 2011, Daud kembali menorehkan prestasi dengan meraih gelar IBO Asia Pacific Featherweight. Setahun berselang, ia berhasil menjadi juara dunia di ajang IBO World Featherweight.
Tahun 2013, Daud menjuarai IBO World Lightweight, diikuti dengan kemenangan di WBO Africa Lightweight pada 2015. Kariernya semakin gemilang dengan tambahan dua gelar juara di WBO Asia Pacific Lightweight dan WBA International Lightweight pada 2016.
Pada 2018, Daud Yordan meraih gelar juara WBO Inter-Continental Lightweight, diikuti dengan tiga gelar sekaligus pada 2019 di ajang IBA World Super Lightweight, WBO Oriental Super Lightweight, dan WBC Asia International Challenge Belt Super Lightweight.
Dua tahun kemudian, ia kembali mencetak kemenangan dengan meraih gelar WBC Asian Silver Super Lightweight. Gelar terbarunya diperoleh tahun lalu setelah memenangkan IBA World Super Lightweight.
Rekor Kemenangan Daud Yordan
Dengan total 48 pertarungan, Daud Yordan mencatatkan 43 kemenangan, termasuk 31 kemenangan dengan knockout (KO). Catatan ini menjadikannya salah satu petinju paling berprestasi yang dimiliki Indonesia.
Kini, selain tetap aktif bertarung, Daud Yordan juga terjun ke dunia politik. Ia terpilih sebagai anggota DPD RI, tetapi tetap melanjutkan kariernya di dunia tinju dengan penuh semangat.
Berita Terkait
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Bukan Misano, Marc Marquez Ingin Kunci Gelar di MotoGP Indonesia, Bisakah?
-
Akur dengan Aprilia, Jorge Martin Siap Kejar Gelar Juara Dunia Musim Depan
-
Dihujat di Mugello, Marc Marquez Dibela Legenda MotoGP Giacomo Agostini
-
Tim U-12 Jakarta Juara Dunia, Gubernur Pramono: Saya Tidak Menyangka
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang