Suara.com - Legenda tinju dunia Floyd Mayweather Jr memastikan tidak akan lagi melakoni pertarungan tinju profesional. Ia lebih memilih menjalani duel ekshibisi.
Pertama kali pria 42 tahun ini melakukan duel ekshibisi yakni pada Malam Tahun Baru 2019. Saat itu, ia bertarung tinju melawan atlet MMA Jepang, Tenshin Nasukawa.
Hasilnya, Mayweather menang TKO ronde pertama dari tiga ronde yang dijadwalkan.
Kabarnya, petinju yang memiliki rekor tanding profesional 50 kali tarung tanpa terkalahkan ini mendapat bayaran 9 juta dolar AS (sekitar Rp 127 miliar) dari duel ekshibisi itu.
Besarnya bayaran itu pulalah yang membuat Mayweather lebih memilih tetap menjalani duel ekshibisi daripada pertarungan profesional yang disebutnya 'brutal'.
"Saya masih suka travelling dan melakukan ekshibisi. Saya banyak mendapat duit dari duel ekshibisi—antara 10 juta hingga 30 juta dolar AS (sekitar Rp 141-423 miliar)," kata Mayweather.
"Saya rasa saya lebih banyak menghasilkan uang ketimbang kebanyakan petinju yang melakukan pertarungan profesional," lanjutnya dikutip dari Reuters, Kamis (21/11/2019).
Floyd Mayweather menjelaskan alasannya enggan kembali ke kancah tinju profesional karena faktor kesehatan.
Banyaknya kasus kematian petinju di dalam ring, jadi salah satu alasannya tak mau lagi bertarung profesional.
Baca Juga: Sibuk Main HP dan Pakai Headphone, Petinju Cantik Ini Tewas Ditabrak Kereta
Penegasan ini sekaligus menutup pintu harapan para pencinta tinju dunia yang berharap ia berduel ulang melawan Manny Pacquiao ataupun Saul Alvarez.
"Saya mendapat tawaran kembali naik ring, tapi kesehatan saya adalah kekayaan saya," kata Mayweather yang memiliki rekor tanding 50 kali tarung tanpa terkalahkan.
"Tinju olahraga yang sangat-sangat brutal. Dalam beberapa tahun terakhir banyak petinju yang mati di dalam ring," tambahnya.
"Kalian harus tahu kapan harus pensiun. Saya telah memiliki karier yang luar biasa," pungkas Mayweather.
Floyd Mayweather terakhir kali melakoni pertarungan profesional pada 26 Agustus 2017 melawan bintang UFC Conor McGregor.
Tag
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Pelatih Bantah Kemenangan Alvarez Atas Kovalev Sudah Diatur
-
Legenda Tinju Dunia Evander Holyfield Bersiap Tarung Lagi di Usia 57 Tahun
-
Tinju Dunia: Manny Pacquiao Akan Duel Lawan Danny Garcia atau Mikey Garcia
-
Alvarez Yakin Menang Bila Duel Ulang Lawan Petinju Tak Terkalahkan Ini
-
Menang TKO, Daud Yordan Ukir Sejarah Baru Pertinjuan Indonesia
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya