Suara.com - Eddy Reynoso, pelatih Saul Alvarez, membantah tudingan bahwa kemenangan anak asuhnya atas petinju Rusia, Sergey Kovalev, sudah diatur.
Duel antara Saul Alvarez vs Sergey Kovalev berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (2/11/2019) lalu.
Kejuaraan tinju dunia yang dimenangkan Alvarez dengan TKO ronde ke-11 itu memperebutkan sabuk juara dunia kelas berat ringan WBO.
Banyak yang mengkritik kemenangan Saul Alvarez, lantaran Kovalev dinilai terlihat sangat lemah dan pukulannya tak bertenaga.
Sejumlah orang mencurigai terjadi pengaturan pertandingan. Lainnya ada yang percaya bila Kovalev mengalami dehidrasi.
Sebab, kurang dari tiga bulan sebelumnya Kovalev baru saja menjalani pertarungan melawan Anthony Yarde, pada 24 Agustus 2019.
Kecurigaan-kecurigaan ini membuat Reynoso angkat bicara. Ia membantah kemenangan petinjunya yang asal Meksiko sudah diatur.
"Pertama-tama, saya ingin mengklarifikasi, sebagai pelatih dan manajer Saul Alvarez, kami tidak membuat lawan dehidrasi atau mengatur atau membeli pertarungan atau rival," kata Reynoso.
Reynoso pun balik menuding bila tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepada Saul Alvarez untuk menghancurkan reputasi sang petinju yang tengah berada di puncak popularitas.
Baca Juga: Legenda Tinju Dunia Evander Holyfield Bersiap Tarung Lagi di Usia 57 Tahun
"Tampaknya ada niat jahat untuk mendiskreditkan petinju kami, mencoba meminimalisir prestasi yang telah dibuat Saul Alvarez," ujar Reynoso.
"Sebagai fans sejati dan orang Meksiko, kami bangga karena saat ini ada petinju terbaik dari Meksiko," tukasnya dikutip dari Boxing News 24, Kamis (21/11/2019).
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Manny Pacquiao Akan Duel Lawan Danny Garcia atau Mikey Garcia
-
Tinju Dunia: Mayweather Tutup Pintu Tarung Lagi Lawan Manny Pacquiao
-
Alvarez Yakin Menang Bila Duel Ulang Lawan Petinju Tak Terkalahkan Ini
-
Tinju Dunia: Kemenangan Saul Alvarez Atas Sergey Kovalev Sudah Diatur?
-
Menang TKO, Daud Yordan: Dulu Saya Cenderung Menggebu-gebu, Sekarang...
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya