Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan mengaku tak sungkan 'menyikut' juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam perebutan tiket Olimpiade 2020.
Partner Mohammad Ahsan itu menjelaskan masih memiliki motivasi dan semangat untuk meraih prestasi tertinggi di Olimpiade.
Sektor ganda putra Merah Putih memang tengah bersaing sengit dalam perebutan tiket multievent terakbar di dunia itu.
Saat ini terdapat tiga pasangan yang bertengger di peringkat delapan besar klasemen Race to Tokyo. Padahal, setiap negara hanya bisa mengirim maksimal dua wakil dari setiap sektor.
Hendra/Ahsan kini duduk diperingkat kedua Race to Tokyo, Fajar/Rian diperingkat keenam. Sementara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon masih tak tergoyahkan diposisi puncak.
"Kalau ditanya seberapa ngotot, saya ngotot, ingin banget main di Olimpiade (2020)," ujar Hendra di Hotel Pulman, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Hendra sejatinya telah merasakan prestasi manis saat merebut medali emas di Olimpiade 2008 Beijing. Kala itu dia berpasangan dengan Markis Kido.
Kini, pebulutangkis 35 tahun itu tengah mengincar medali Olimpiade kedua dalam kariernya. Bersama Ahsan, Hendra siap berjuang mewujudkan salah satu mimpinya sebelum memutuskan gantung raket.
"Seperti Butet (Liliyana Natsir) bilang, semua pemain pasti ingin juara di sana. Saya dengan Ahsan belum pernah juara, semoga saya lolos dulu dan bisa juara," pungkasnya.
Baca Juga: Merinding, Ratusan Kerangka Manusia Ditemukan di Stadion Olimpiade Tokyo
Kualifikasi Olimpiade 2020 sendiri telah berlangsung sejak April tahun ini. Pengumpulan poin baru akan ditutup pada April tahun depan atau jelang event akbar tersebut bergulir.
Berita Terkait
-
Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2025 Dapat Bonus Rp 1 Miliar
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2025 Dapat Bonus Rp 1 Miliar
-
Dayung Raih 2 Emas dan 1 Perak di SEA Games 2025
-
Timnas Voli Indonesia Bidik Juara Grup B, Siap Lawan Siapa Pun di Semifinal SEA Games 2025
-
Terima Bonus Rp2 Miliar, Alwi Farhan akan Investasikan untuk Beli Tanah hingga Rumah
-
Apresiasi Pemain Junior di Timnas Voli Putri, Megawati Hangestri: Good Job buat Adik-adik
-
Cuma Latihan Sebulan, Megawati Hangestri Syukuri Perolehan Perunggu di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025Hari Ini: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua Tinggalkan Vietnam
-
Indonesia Berpotensi Banjir Medali Emas SEA Games 2025 Hari Ini, Berikut Jadwalnya
-
Alwi Farhan Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Dua Medali Emas di SEA Games 2025
-
Soal Bonus Medali Perak dan Perunggu, Erick Thohir: Jangan Kaget Kalau Beda Signifikan