Suara.com - Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan mengincar total angkatan setidak-tidaknya 310 kilogram di SEA Games 2019 Filipina, demi memuluskan target meraih medali emas.
"Saya ingin total angkatan 310 kilogram, ada peningkatan karena pada tahun 2019 angkatan terbaik saya baru 306 kilogram. Syukur-syukur bisa lebih karena kami melihat lawannya juga," ujar Eko di Manila, Filipina, Rabu (27/11).
Untuk mewujudkan angkatan tersebut, lifter berusia 30 tahun itu berupaya untuk memperbaiki kualitas snatch-nya.
Sang peraih medali emas Asian Games 2018 tidak mau menyia-nyiakan tiga kesempatan snatch yang diberikan.
"Jadi bagaimana caranya tiga kali angkatan snatch tidak sampai jatuh. Paling tidak saya mau mencapai angkatan 140 kilogram di snatch. Semakin jauh start angkatan dari lawan, semakin bagus untuk meraih medali emas. Setelah itu baru kita mantapkan untuk mencari total angkatan dengan clean and jerk," tutur Eko.
Meski demikian, Eko Yuli Irawan mengakui pada tahun 2019 dirinya sulit mencatatkan angkatan yang stabil baik di snatch maupun clean and jerk.
Hal itu tidak lepas dari cedera pergelangan kaki dan pahanya yang masih terus dalam perawatan.
"Kadang-kadang masih kaku untuk posisi bangun dan menarik. Tidak lincah. Jadi harus dipijat usai berlatih," kata juara dunia 2018 tersebut, dilansir dari Antara.
Pada tahun 2019, Eko Yuli Irawan mencatatkan total angkatan terbaik 306 kilogram dari 140 snatch dan 166 clean and jerk yang dibuat di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Thailand, pertengahan September 2019.
Baca Juga: Bantah Klaim Wilder, Ini Petinju dengan Pukulan Terkeras Versi Foreman
Adapun torehan angkatan tertinggi Eko diukir pada tahun 2018, di mana dia sempat memecahkan rekor dunia angkat besi kelas 61 kilogram putra dengan total angkatan 317 kilogram yang berasal dari snatch 143 kilogram dan clean and jerk 174 kilogram.
Akan tetapi, rekor itu kini sudah dilampaui oleh lifter China Li Fabin dengan total angkatan 318 kilogram dari 145 kilogram snatch serta 173 kilogram clean and jerk.
Di SEA Games 2019, Eko Yuli Irawan mulai bertanding di kelas 61 kilogram putra pada Senin, 2 Desember 2019. Di sana, dia ditargetkan meraih medali emas.
Total, tim angkat besi mengirimkan 10 atlet ke SEA Games 2019 dengan target menjadi juara umum di cabang olahraga tersebut.
Berita Terkait
-
Debut di SEA Games 2019, Karateka Tomboy Maya Sheva Pede Rebut Emas
-
Perkara Makanan Halal di SEA Games 2019, Kemenpora Minta Cabor Lebih Teliti
-
Presiden Jokowi Janjikan Bonus Bagi Atlet Peraih Medali
-
Marak Keluhan SEA Games 2019, Presiden Duterte Perintahkan Penyelidikan
-
Top 5 Olahraga: Soal Makanan Halal di SEA Games, Dunia Bulutangkis Berduka
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025