Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie atau yang akrab disapa Jojo, mengaku sempat khawatir dengan kondisi lapangan bulutangkis SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Filipina.
Sebelum menjalani laga perdana menghadapi Thailand di semifinal, tim Indonesia dan beberapa negara lainnya diketahui sempat telat menjajal lapangan.
Hal itu lantaran keterlambatan akomodasi transportasi dari pihak Panitia Penyelenggara SEA Games 2019 (PHISGOC) pada jadwal latihan perdana, Sabtu (30/11/2019).
Pada akhirnya kekhawatiran Jojo tidak terjadi. Turun sebagai wakil perdana, pebulutangkis jebolan klub PB Tangkas itu sukses menyumbang poin setelah menundukkan Kantaphon Wangcharoen, 22-20, 8-21, dan 21-8.
"Puji Tuhan bisa lolos dari hari pertama, yang biasanya selalu nggak enak. Karena kondisi lapangan, angin dan shuttlecock-nya yang berbeda," ujar Jojo dalam keterangan yang diterima Suara.com, Senin (2/12/2019).
"Kemarin sudah sempat coba lapangan, tapi nggak lama, karena bisnya terlambat. Jadi tadi lumayan penyesuaian dulu," sambungnya.
Kendati berhasil mengamankan poin, Jojo tak menang dengan mudah dari Kantaphon.
Anak latih Hendry Saputra itu sempat kesulitan di game pertama setelah tertinggal 11-14, sebelum berbalik menang 22-20.
Di game kedua, Jojo bahkan harus mendapat tekanan hebat dari Kantaphon. Setelah tertinggal 6-11, tunggal putra jebolan klub PB Tangkas itu menyerah 8-21.
Baca Juga: Lorenzo Foto Bareng Model Cantik, Warganet: Mendingan Ini daripada Nikita
Kehilangan game kedua dengan poin yang amat jauh tak membuat mentalitas Jojo kendur. Ia mampu tampil tenang dan sukses mendominasi laga hingga menutup interval dengan skor 11-6.
"Tadi di game pertama sudah enak mainnya. Terus sempat pengen cepet buru-buru matiin, jadinya tersusul. Untungnya masih bisa menang," pungkas Jojo.
Berita Terkait
-
SEA Games 2019: Jojo Menang, Indonesia Unggul Sementara 1-0 Atas Thailand
-
Tuduh Atlet Senam Tak Perawan, DPRD Jatim Minta Sang Pelatih Dipecat
-
Eko Yuli Irawan Raih Emas Kelima di SEA Games
-
Kejutan! Tim Menembak Indonesia Rebut 2 Emas di Hari Pertama SEA Games 2019
-
Indonesia vs Thailand di Final SEA Games 2019, Manajer: Peluang 50:50
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur