Suara.com - Pundi-pundi medali emas Indonesia terus bertambah di hari kedua perhelatan SEA Games 2019, Senin (2/12). Kali ini medali emas Merah Putih disumbangkan oleh lifter Eko Yuli Irawan.
Eko Yuli berdiri di podium tertinggi pada pertandingan cabang olahraga angkat besi kelas 61 kg putra di Ninoy Aquino Stadium, Filipina.
Ia mencatatkan total angkatan 309 kg dengan rincian snatch 140 kg, dan clean and jerk 196 kg.
Eko mengalahkan para pesaingnya, seperti Thach Kim Tuan (Vietnam), dan lifter Malaysia Bidin Muhammad Aznil Bin.
Thach Kim Tuan menjadi runner-up setelah hanya mencatatkan total angkatan 304 kg. Sementara Bidin Muhammad duduk diperingkat ketiga dengan total angkatan 283 kg.
Ini merupakan medali emas kelima bagi Eko Yuli Irawan di ajang SEA Games. Empat medali sebelumnya diraih Eko pada edisi 2007, 2009, 2011, dan 2013.
Pada edisi SEA Games 2007 Thailand, Eko meraih medali emas dari nomor 56 kg. Sementara pada SEA Games 2009-2013, Eko konsisten jadi yang terbaik di nomor 62 kg.
Kemenangan Eko Yuli Irawan membuat kontingen Indonesia untuk sementara mengoleksi enam medali emas di SEA Games 2019.
Lima lainnya masing-masing diraih timnas polo air putra (1 emas), duathlon (1 emas), angkat besi kelas 49 kg putri (1 emas), dan menembak (2 emas).
Baca Juga: Kejutan! Tim Menembak Indonesia Rebut 2 Emas di Hari Pertama SEA Games 2019
Berita Terkait
-
Kejutan! Tim Menembak Indonesia Rebut 2 Emas di Hari Pertama SEA Games 2019
-
Indonesia vs Thailand di Final SEA Games 2019, Manajer: Peluang 50:50
-
Badai Kammuri Mengancam SEA Games 2019, Sejumlah Pertandingan Ditunda
-
Tujuh Jahitan di Lengan Tak Halangi Harris Sumbang Medali untuk Indonesia
-
Jonatan Christie Cs Siap Tempur, Ini Susunan Pemain Indonesia vs Thailand
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar
-
Atlanta Hawks Resmi Perpanjang Kontrak Dyson Daniels, Durasi 4 Tahun Senilai Rp1,6 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Dorong Mobilitas Berkelanjutan, LRT RUN 2025 Siap Guncang Jakarta!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik