Suara.com - Kabar meninggalnya sang Ayah, tak menghalangi atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo dalam menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2019, Selasa (3/12/2019).
Edgar merebut podium tertinggi dari nomor daoshu/gunshu combined putra setelah mengemas 9,68 poin hasil dari akumulasi nomor doushu dan gunshu di World Trade Center Halls, Filipina.
Atlet wushu kelahiran Jakarta itu mengalahkan wakil Singapura, Jowen Lim dan Tran Xuan Huep (Vietnam) yang berturut-turut harus puas meraih perak dan perunggu.
Sebelum menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia, pewushu 21 tahun itu mendapat berita duka kala sang ayah dikabarkan meninggal dunia pada Senin (2/12/2019) malam WIB.
Meninggalnya ayah Edgar dibenarkan oleh Sekretaris Jendral Pengurus Besar Persatuan Wushu Indonesia (PB WI), Ngatino.
"Betul [ayah Edgar Xavier Marvelo meninggal dunia semalam]," ujar Ngatino saat dihubungi Suara.com dari Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Ngatino menjelaskan bahwa tim wushu Indonesia langsung sigap memberi motivasi kepada Edgar kala kabar duka itu tersiar.
Tim pelatih disebut Ngatino bahkan harus sedikit mengisolasi Edgar jelang laga. Hal itu agar semangat sang atlet tak luntur akibat perasaan sedih.
"Pelatih memberikan motivasi dan menenangkan Edgard untuk tetap fokus," beber Ngatino.
Baca Juga: Wushu Sumbang Emas Kedua di SEA Games 2019
"Dan kita melarang kepada yang lain untuk menemui atau mengucapkan belasungkawa. Hal itu agar konsenstrasi Edgar tidak terganggu," pungkasnya.
Tambahan emas dari Edgar membuat kontingen Indonesia kini telah mengoleksi delapan medali emas di hari ketiga penyelenggaraan SEA Games 2019.
Medali emas lainnya disumbangkan timnas polo air putra, duathlon (Jauhari Johan), menembak (Rio Danu Tjabu dan Tirano Baja), angkat besi (Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah).
Di sisi lain, wushu juga berhasil menambah perolehan medali perak melalui Harris Horatius. Harris menjadi runner-up di nomor nanquan putra dengan raihan 9,63 poin.
Berita Terkait
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Sejak Kapan Krisdayanti Belajar Wushu? di Usia 50 Tahun Raih Medali Perak Kejuaraan Dunia
-
Bikin Bangga! Kris Dayanti Raih Medali Perak di Ajang World Kungfu Championship
-
5 Manfaat Olahraga Wushu untuk Usia 50-an, Bikin Tetap Bugar seperti Kris Dayanti
-
Dulu Diva, Sekarang Pendekar? Krisdayanti Buktikan Karir di Kancah Wushu
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur