Suara.com - Pembalap MotoGP asal Spanyol, Pol Espargaro berujar bahwa dirinya merasa telah belajar banyak selama bergabung dengan tim KTM.
Tiga musim pasca hengkang dari tim satelit Yamaha, Espargaro merasa bahwa kedua tim tersebut memiliki banyak perbedaan.
Menurutnya, ia tak memiliki keleluasaan saat di tim Tech 3 Yamaha, dibandingkan dengan saat dirinya berada di KTM.
"Saya belajar banyak di KTM, rasanya seperti berada di balapan sesungguhnya. Saat masih berada di Tech 3, saya tak mengembangkan apapun. Saya tinggal memainkan setting dan langsung tancap gas. Saya tak belajar apapun." ujarn Espargaro dikutip dari Crash.
"Di KTM, saya harus merubah mental saya dan mulai mengerjakan semuanya. Mulai dari setting elektronik, sasis, dan masih banyak lagi. Itu membuat saya tumbuh sebagai pembalap." imbuhnya.
Sejauh ini, selama bergabung di KTM Pol Espargaro berhasil membawa timnya semakin berkembang.
Pada musim 2019, Pol berhasil 8 kali finis di 10 besar serta hanya 1 kali terjatuh.
Sementara pengembangan motor masih berlanjut, Espargaro mengaku masih perlu menemukan resep yang tepat.
"Setiap tahun anda harus menjadi lebih baik. Itu yang saya lakukan di sini, bahkan termasuk mengatur diet, menjadi profesional. Saya seperti spons yang siap menyerap apapun." pungkasnya.
Baca Juga: Terkendala di Pengembangan Motor, Aprilia Hadirkan 4 Motor di MotoGP 2022?
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Adelia Chantika Aulia, Perenang Berusia 14 Tahun Siap Debut di SEA Games 2025
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar