Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tampil cemerlang sepanjang 2019.
Kendati sudah dimakan usia, mereka masih membuktikan diri sebagai salah satu wakil terbaik Indonesia.
Baru-baru ini, Hendra/Ahsan kembali menyelamatkan wajah Indonesia. Tepatnya di ajang BWF World Tour Finals 20109.
Disaat wakil-wakil lain tampil buruk, mereka menjadi juru selamat dalam misi meraih gelar juara.
Hendra/Ahsan keluar sebagai juara BWF World Tour Finals 2019 setelah menundukkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dengan skor 24-22 dan 21-19.
Gelar BWF World Tour Finals 2019 jadi penegas kedigdayaan sekaligus penutup tahun yang manis bagi pasangan berjuluk The Daddies tersebut.
Pasalnya, sepanjang tahun mereka mampu tampil begitu konsisten dengan capaian 11 kali melaju ke final dengan empat diantaranya dikonversi menjadi gelar juara.
Empat gelar tersebut antara lain All England, New Zealand Open, Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals.
Capaian hebat Hendra/Ahsan mendapat pujian legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti.
Baca Juga: Promosi dan Degradasi, PBSI Coret Lebih dari 20 Atlet Pelatnas, Siapa Saja?
Wanita yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI itu menyebut dedikasi kedua atlet tersebut patut menjadi panutan para pemain muda.
"Ini bisa jadi contoh. Hendra/Ahsan bisa jadi panutan atlet-atlet muda," ujar Susy Susanti saat dihubungi Suara.com, Rabu (18/12/2019).
"Keberadaan mereka di Pelatnas PBSI bagus, agar atlet muda bisa belajar attitude, kedisiplinan dari mereka," sambungnya.
Prestasi Hendra/Ahsan sepanjang 2019 membuat mereka menjadi kandidat kuat mewakili sektor ganda putra Indonesia di ajang Olimpiade 2020.
Saat ini, Hendra/Ahsan berada diperingkat dua dunia atau terpaut satu strip dari Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang sampai saat ini masih nyaman duduk diperingkat pertama.
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Tanpa Kehadiran Hendra Setiawan, Sabar/Reza Akui Butuh Adaptasi di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia