Suara.com - Manajemen Pacific Caesar Surabaya membuat keputusan krusial jelang berlangsungnya Indonesian Basketball League (IBL) 2020.
Kurang dari satu bulan sebelum kompetisi dimulai, Pacific mendepak Kencana Wukir dari kursi pelatih kepala dan menggantinya dengan David Singleton.
David bukanlah pelatih sembarangan. Juru taktik asal Amerika Serikat itu sudah malang melintang di liga-liga bola basket Asia Tenggara.
Sebelum berlabuh ke Pacific Caesar, Singelton berhasil membawa klub Vietnam, Saigon Heat ke tangga juara Liga Bola Basket Vietnam (VBA) 2019.
Saigon Heat merupakan klub peserta ASEAN Basketball League (ABL), yakni liga bola basket kawasan Asia Tenggara.
Setelah memimpin skuat Pacific Caesar berlatih, Singelton menilai tim asal Surabaya itu memiliki potensi besar untuk berkembang ke arah positif.
Dia pun bertekad untuk membawa Pacific ke prestasi tertinggi musim ini, yakni menjadi juara IBL 2020.
"Beda roster bagi saya tidak masalah. Saya juga ingin membawa mereka juara. Saya ingin tim ini berproses setiap waktu," ujar Singelton dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (23/12/2019).
"Tim ini (Pacific) masih punya ruang untuk berkembang. Saya rasa dalam 20 hari ke depan akan sama-sama kita lihat perkembangannya," sambungnya.
Baca Juga: Dapat Restu Valentino Rossi Balik ke Yamaha, Begini Reaksi Jorge Lorenzo
IBL 2020 akan berlangsung mulai 10 Januari mendatang dengan kota Semarang berkesempatan menjadi tuan rumah seri perdana.
Berita Terkait
-
Toroman Harap Timnas Indonesia Tampil Lebih Baik di IBL 2020
-
Jelang IBL 2020, Timnas Indonesia Belum Kompak
-
NSH Jakarta Terancam Tanpa Rizki Effendi di Seri Pertama IBL 2020
-
Top 5 Olahraga: Atlet Terkaya RI Makan di Warung, Skuat Pelatnas PBSI 2020
-
Diikuti 10 Tim Termasuk Timnas Indonesia, Berikut Daftar Pemain IBL 2020
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya