Suara.com - Kurang dari satu bulan gelaran Indonesian Basketball League (IBL) 2020 akan bergulir, tepatnya pada 10 Januari 2020 di GOR Sahabat Semarang, Jawa Tengah.
Timnas Indonesia yang turut menjadi satu dari 10 tim peserta IBL 2020 terus mempersiapkan diri dengan membongkar skuat SEA Games 2019.
Tiga pemain yakni Avan Saputra, Juan Laurent Kokodiputra, dan Reggie William Mononimbar dicoret dan digantikan tiga wajah anyar.
Ketiganya yakni dua pemain asing yakni Brandon Jawato dan Lester Prosper, serta satu pemain senior Arki Dikania Wisnu.
Kehadiran tiga pemain itu diharapkan Pelatih Rajko Toroman bisa mendongkrak performa tim yang di SEA Games 2019 tampil kurang maksimal.
Namun, pemanggilan tiga pemain baru menyisakan masalah. Khususnya terkait adaptasi.
Arki dan kolega disebut Toroman belum fasih menerapkan sistem permainan yang dia terapkan.
Hal itu disampaikan Toroman setelah Timnas Indonesia memenangkan laga uji coba menghadapi Satria Muda dengan skor 72-58 di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, pada Sabtu (21/12/2019).
"(Permainan) kurang bagus karena ini adalah sistem permainan baru khususnya bagi tiga orang ini. Saat mereka bermain, ada beberapa hal yang jadi membingungkan," ujar Rajko Toroman.
Baca Juga: 5 Petinju Terhebat Sepanjang Masa, Nomor 3 Dipenjara 11 Tahun
"Pergerakan bola juga kurang baik, tapi yang jelas kita menang dalam laga ini. Defense kita juga cukup baik meski kadang membuat pelanggaran yang tidak perlu," sambungnya.
Toroman menjelaskan bila fokus timnya saat ini adalah membuat seluruh pemain paham dengan sistem yang dia terpkan, khususnya bagi Arki, Jawato, dan Propser.
"Di momen ini masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Terutama tiga orang ini harus bisa membaur bersama tim," jelas mantan pelatih Timnas Filipina tersebut.
Timnas Indonesia akan menggunakan nama Indonesia Patriots pada gelaran IBL 2020. Mereka hanya akan memainkan seri reguler sebelum nantinya berjuang di kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 pada Februari 2020 mendatang.
Berita Terkait
-
NSH Jakarta Terancam Tanpa Rizki Effendi di Seri Pertama IBL 2020
-
Top 5 Olahraga: Atlet Terkaya RI Makan di Warung, Skuat Pelatnas PBSI 2020
-
Diikuti 10 Tim Termasuk Timnas Indonesia, Berikut Daftar Pemain IBL 2020
-
Kalah dari Bima Perkasa, Pelatih HangTuah Ambil Sisi Positif
-
LaQuavious Cotton, Senjata Baru Milik HangTuah
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya