Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu mengaku sangat bersemangat untuk bermain di dua sektor berbeda atau rangkap, seperti yang direncanakan PBSI.
Selain berpasangan dengan Greysia Polii di sektor ganda putri, pebulutangkis 21 tahun itu diproyeksikan untuk berduet dengan Tontowi Ahmad di sektor ganda campuran.
Apriyani mengaku senang dengan rencana PBSI tersebut. Ia menyebut tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mencuri ilmu dari dua pemain sekaliber mereka.
Sebagaimana diketahui, Greysia Polii merupakan pemain senior yang kaya akan pengalaman.
Pebulutangkis 32 tahun itu pernah meraih medali emas Asian Games 2014.
Di sisi lain, Tontowi Ahmad tak kalah hebat. Eks partner Liliyana Natsir itu adalah satu dari segelintir pebulutangkis yang berhasil mencicipi manisnya gelar juara Olimpiade.
Bersama Liliyana, Tontowi yang sempat menduduki peringkat satu dunia, sukses mempersembahkan medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Disamping itu, pebulutangkis kelahiran 18 Juli 1987 tersebut juga telah mengoleksi sederet gelar bergengsi seperti Kejuaraan Dunia (2013, 2017), dan belasan titel turnamen BWF World Tour.
"Jadi saya benar-benar semangat. Saya dengan Kak Greys juga mendapat banyak pengalaman," beber Apriyani.
Baca Juga: Natal, Petinju Tak Terkalahkan Ini Hadiahi Putrinya Mobil Seharga Rp 2,8 M
"Jadi sama dengan Mas Owi—sapaan akrab Tontowi—, saya tak ingin sia-siakan waktu yang ada dan kesempatan yang ada," sambungnya.
Bersama Greysia Polii, Apriyani kini duduk diperingkat delapan dunia sektor ganda putri.
Sementara, debutnya dengan Tontowi Ahmad hingga kini masih belum diketahui kapan akan terjadi.
PBSI sebelumnya telah mendaftarkan Tontowi/Apriyani di turnamen bulutangkis Malaysia Masters 2020.
Namun, nama keduanya tak masuk daftar hasil undian baik di babak utama maupun kualifikasi.
Hal itu lantaran keduanya belum memiliki peringkat dunia yang cukup, hingga tergusur oleh peserta-peserta lain yang memiliki ranking lebih tinggi.
Berita Terkait
-
Dipasangkan dengan Tontowi Ahmad, Apriyani: Makin Semangat
-
Sambut Nataru, Gloria Widjaja Rambah Bisnis Roti
-
Libur Nataru, Apriyani Rahayu Kontrol Pola Makan
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Atlet Berpenghasilan Tertinggi 1 Dekade Terakhir
-
Pebulutangkis Peraih Hadiah Uang Terbesar di 2019, Diantaranya The Minions
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia