Suara.com - Sebastian Vettel mengaku akan menerima kenyataan bahwa dia berada di bawah Michael Schumacher dalam daftar pebalap Formula 1 terbaik Jerman.
Pria asal Heppenheim yang pertama kali masuk grid pada 2007 dan kemudian dijuluki "Baby Schumi" itu sudah empat kali memenangkan gelar juara dunia F1 waktu bersama Red Bull dari 2010 sampai 2013.
Namun, dia tidak pernah mencapai tempat tertinggi di mata warga Jerman seperti yang mereka berikan kepada Schumacher.
Pebalap Ferrari itu sendiri mengaku dapat memahami alasan mengapa ia hanya bisa menjadi nomor dua di mata publik Jerman.
"Saya sedang dan akan terus menjadi nomor dua dalam Formula 1 di Jerman dan saya tidak memasalahkannya," kata Vettel kepada stasiun radio Jerman ARD, Rabu (25/12/2019).
"Saya percaya pencapaian Schumacher itu unik dan tetap unik. Dialah yang menciptakan terobosan dalam balapan F1 di Jerman."
Vettel bukan satu-satunya pebalap Jerman yang kesulitan mengikuti jejak langkah Michael Schumacher.
Nico Rosberg juga gagal menarik perhatian pendukung Jerman saat dia membela Mercedes.
"Siapa pun yang muncul sesudah Schumacher ada di barisan belakang dia," ujarnya.
Baca Juga: Natal, Petinju Tak Terkalahkan Ini Hadiahi Putrinya Mobil Seharga Rp 2,8 M
"Saya menganggapnya alamiah sekali dan saya bangga kepada negara asal saya. Saya tak masalah karena saya bangga membalap untuk Jerman," pungkas Sebastian Vettel.
Berita Terkait
-
Tak Mau Kehilangan Aset, Ferrari Perpanjang Kontrak Si Harry Potter
-
Penonton F1 2019 Makin Banyak, MotoGP Kalah Jauh?
-
3 Besar Balapan F1 2019 yang Paling Ramai Penonton
-
Ditanya Kemungkinan Gantikan Hamilton di Mercedes, Ini Jawaban Verstappen
-
Hebat di Pramusim, Leclerc Heran dengan Jebloknya Tim Ferrari Tahun Ini
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya