Suara.com - Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI, Nova Widianto mengatakan, tak menutup kemungkinan mengikutsertakan pasangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow di All England 2020.
Seperti diketahui, Tontowi dan Winny telah dicerai jelang akhir tahun 2019. Keputusan ini dibuat oleh jajaran pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI.
Jajaran yang dipimpin Richard Mainaky tersebut menjelaskan keputusan penceraian Tontowi dan Winny lantaran dinilai tidak mampu memenuhi ekspektasi.
Ke depan, rencananya Tontowi akan diduetkan dengan Apriyani Rahayu, yang notabene atlet spesialis ganda putri.
Namun begitu, Nova menyatakan Tontowi/Winny masih mungkin disatukan lagi pada ajang All England nanti.
Tujuannya, kata Nova, guna menjegal lawan-lawan demi memuluskan wakil sektor ganda campuran Indonesia lainnya melaju jauh di turnamen bulutangkis tertua di muka bumi tersebut.
"Mungkin nanti ada rencana Tontowi kembali main dengan Winny. Itu buat mengganjal, tapi nanti lihat juga apakah PBSI setuju," kata Nova ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019).
"Kan di All England, Tontowi/Winny masih bisa ikut. Buat menjegal lawan. Kita ada wacana ke situ. Tapi lihat nanti," tambahnya.
Turnamen All England 2020 akan berlangsung Arena Birmingham, Inggris pada 11-15 Maret mendatang.
Baca Juga: Evaluasi Capaian Tahun 2019, Melati: Dibilang Puas Ya Puas
Berita Terkait
-
Cerai, Ini Rekam Jejak Prestasi Tontowi dan Winny Sepanjang 2019
-
Bercerai dengan Winny, Tontowi Diminta Lupakan Kans Lolos Olimpiade 2020
-
Jelang Akhir Tahun 2019, Tontowi Ahmad Dicerai dari Winny
-
Evaluasi Capaian Tahun 2019, Melati: Dibilang Puas Ya Puas
-
Tak Hanya Bersemangat, Apriyani Juga Ingin Curi Hal Ini dari Tontowi Ahmad
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya