Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan memprediksi akan memainkan laga berat saat menghadapi Zhang Nan/Ou Xuan Yi di babak pertama Malaysia Masters 2020.
Kombinasi senior-junior milik China itu disebut Ahsan sangat berbahaya. Kualitas Zhang Nan sebagai juara dunia dan Olimpiade dinilai tak perlu diragukan lagi.
Di samping itu, Ahsan juga teringat dengan pertemuan terakhirnya menghadapi Zhang/Ou di babak 16 besar Fuzhou China Open 2019, 5-10 November lalu.
Saat itu Hendra/Ahsan harus menang dengan susah payah. Bahkan skor di game ketiga menjadi momen mencengangkan lantaran mencapai batas akhir sebuah poin di turnamen bulutangkis.
Ahsan sendiri kala itu merasa kaget harus mengalahkan Zhang/Ou dengan cara yang luar biasa sulit, dengan skor 11-21, 21-18, dan 30-29.
"Mereka bagus punya kualitas. Terakhir bertemu kita menang 30-29 (di game ketiga), apalagi Zhang Nan juga kan juara (dunia dan Olimpiade)," kata Ahsan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019).
"Mereka juga sedang bagus-bagusnya, pasti sulit mencari celah," sambungnya.
Terkait target pribadi di Malaysia Masters 2020, Ahsan mengaku tak ingin muluk.
Ia dan Hendra hanya berharap bisa melaju minimal hingga babak semifinal.
Baca Juga: Bercerai dengan Winny, Tontowi Diminta Lupakan Kans Lolos Olimpiade 2020
"Saya rasa kalau sudah Level 500 lawan sama saja, persiapannya kita tinggal maksimalkan," ujarnya.
"Kita tidak mau terlalu berpikir ini itu, yang penting bisa maksimal mengeluarkan strategi," pungkas Ahsan.
Berita Terkait
-
Evaluasi 2019, Praveen / Melati Kurang Lapar Gelar
-
Cerai dari Winny, Tontowi Absen di 3 Turnamen Bulutangkis Awal Tahun
-
Dicerai, Tontowi / Winny Masih Mungkin Ikut All England, Buat Jegal Lawan
-
Cerai, Ini Rekam Jejak Prestasi Tontowi dan Winny Sepanjang 2019
-
Bercerai dengan Winny, Tontowi Diminta Lupakan Kans Lolos Olimpiade 2020
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya