Suara.com - Menginjak tahun 2020, pembalap tim Pramac Ducati asal Australia, Jack Miller merasa optimis dengan gelaran MotoGP musim ini.
Rasa optimis tersebut didasari dengan catatannya musim lalu yang tergolong cukup impresif.
Bahkan, catatan tersebut melebihi rekornya saat masih di Moto3 2014 lalu.
Musim 2019, Miller berhasil menduduki posisi 10 besar klasemen untuk pertama kali selama kariernya di MotoGP.
"Lebih baik dari musim 2014, di mana saya membuat lebih sedikit kesalahan. Saya bekerja keras untuk itu. Kami dan tim sangat saling pengertian." tuturnya.
Pada tahun 2014, Miller berhasil mengantongi enam kemenangan. Namun sayang titel juara dunia Moto3 waktu itu justru malah jatuh ke tangan Alex Marquez dengan selisih cuma dua poin.
Selain itu, terkait dengan motor Ducati 2020, Miller mengaku bahwa motor tersebut masih asing.
"Bukannya tidak suka. Selalu aneh jika anda menjajal motor baru, khussunya di Valencia, apalagi anda baru saja beradaptasi dengan motor musim lalu di akhir musim." kata Miller.
"Semua masih asing dan kami masih mencari sisi positif lalu akan memaksimalkannya. Namun Dovi dan timnya terlihat yakni, kami harus menunggu dan melihat." pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir