Suara.com - Mantan pemain Satria Muda Pertamina Jakarta, Christian Ronaldo Sitepu belum menentukan sikap terkait tawaran Tim nasional (Timnas) basket Indonesia yang ingin kembali memakai jasanya.
Dodo, sapaan akrab Christian Ronaldo diproyeksikan Tim Merah Putih sebagai opsi cadangan apabila proses naturalisasi Lester Prosper dan Brandon Jawato tak selesai tepat waktu.
Eks pebasket berusia 33 tahun itu diharapkan bisa membantu Indonesia dalam misi lolos kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 yang akan dimulai pada 20 Februari 2020 mendatang.
Manajer Timnas basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella menyebut pemilihan Dodo didasari pada rekam jejaknya sebagai pemain berposisi center.
Pebasket yang telah memutuskan pensiun usai gelaran IBL 2017-2018 itu dinilai masih punya kapasitas sebagai salah satu big man terbaik Tanah Air.
"Saya belum bilang bersedia. Karena saya sekarang ini banyak yang harus dipertimbangkan," ujar Christian Ronaldo saat dihubungi wartawan, Jumat (3/1/2020).
"Namun, panggilan untuk membela negara itu memang selalu saya pikirkan," sambungnya.
Selepas pensiun, Christian Ronaldo meniti karier sebagai karyawan disalah satu perusahaan BUMN yakni Bank BNI.
Kondisi itu diakui Dodo bakal menyulitkan dirinya dalam mengatur waktu latihan dan pekerjaan.
Baca Juga: Christian Ronaldo Berpeluang Kembali ke Timnas Indonesia
Selain itu, pemain yang dinobatkan sebagai legenda Satria Muda ini juga merasa kondisi fisiknya tak cukup prima untuk kembali bermain.
"Untuk mengejar ketertinggalan fisik dibanding teman-teman pasti akan menghabiskan waktu dan latihan yang lumayan ketat," beber Dodo.
"Itu akan menyita waktu. Kalau pun saya masuk (skuat Timnas) tapi tidak bisa memberikan kontribusi ya buat apa."
"Intinya hal yang paling saya fokuskan adalah karier dan tim saya di kantor sekarang. Saya punya tanggung jawab soal ini," tambahnya.
Berita Terkait
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games