Suara.com - Tantangan berat menanti tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, di babak awal kejuaraan Malaysia Masters 2020.
Gregoria sudah harus berhadapan dengan juara dunia 2013 yang juga Ratu Bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon.
Tercatat dalam enam kali pertemuan, Gregoria belum sekalipun berhasil menundukkan juara bertahan Malaysia Masters tersebut.
Terkait hal ini, Pelatih Tunggal Putri PBSI Rionny Mainaky mengatakan bahwa Gregoria harus siap menghadapi siapa pun lawannya. Termasuk Intanon.
"Hasil undiannya ketemu Ratchanok lagi di babak awal. Memang sering sekali harus bertemu Ratchanok," kata Rionny dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (6/1/2020).
"Tapi inilah hasil undian, harus dihadapi. Ketemu siapa pun harus hadapi dan harus bisa lewati," Rionny menambahkan.
Lebih jauh, Rionny yakin perempuan yang akrab disapa Jorji itu sudah belajar dari pengalaman sebelum-sebelumnya.
Sehingga ia optimistis kali ini Jorji mampu memberikan perlawanan kepada Ratu Bulutangkis Thailand tersebut.
"Gregoria sudah berapa kali ketemu Ratchanok, pasti dia sudah tahu apa saja yang mesti diantisipasi, misalnya smash-smash beloknya," ujarnya.
Baca Juga: Soal Kans Lolos Olimpiade 2020, Fajar Alfian: Tidak Ada yang Tak Mungkin
"Gregoria pun harus lebih fokus lagi di poin-poin akhir, jangan sampai lengah dan pokoknya harus bisa pegang kontrol terus," pungkas Rionny Mainaky.
Kejuaraan bulutangkis Malaysia Masters 2020 akan dilangsungkan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 7-12 Januari mendatang.
Berita Terkait
-
Kurang Maksimal, Fajar/Rian Ingin Lebih Konsisten di 2020
-
Malaysia Masters 2020: Fajar / Rian Ingin Patahkan Dominasi Wakil Denmark
-
Rapor Pemain Tunggal Putri PBSI Sepanjang 2019
-
Gloria Widjaja Sesalkan Hasil Undian Malaysia Masters 2020
-
Herry IP Akui Persiapan ke Malaysia Masters 2020 Kurang Maksimal
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025