Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak menemui hambatan berarti di babak kedua Malaysia Masters 2020, Kamis (9/1).
Hendra/Ahsan menggenggam tiket perempat final setelah menundukkan wakil China Taipei, Liao Min Chun/Su Ching Heng, dalam pertarungan straight game, 21-11 dan 21-15.
Kendati terlihat menang mudah, pasangan berjuluk The Daddies ini tetap merendah.
Peringkat dua dunia itu menyebut lawan tetap punya beberapa momen yang menyulitkan mereka.
"Tadi kami merasa tidak mudah menangnya, sudah berapa kali ketemu dan cukup ramai. Tadi yang penting kami di pola main kami dulu," ujar Ahsan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis malam.
"Lawan hari ini banyak melakukan kesalahan sendiri, mungkin karena pergerakannya kurang enak, jadi mainnya serba salah," tambah atlet bulutangkis 32 tahun tersebut.
Di perempat final Malaysia Masters 2020, Hendra/Ahsan akan menghadapi wakil China Taipei lainnya, Lee Yang/Wang Chi-Lin. Merujuk rekor pertemuan, The Daddies untuk sementara unggul 4-2.
Selain Hendra/Ahsan, sektor ganda putra Indonesia juga sukses meloloskan dua wakil lainnya ke perempat final.
Antara lain Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Baca Juga: Unggul Telak, Manny Pacquiao Petinju Terbaik Dunia 2019
Tag
Berita Terkait
-
Malaysia Masters 2020: Ruselli Takluk, Tunggal Putri Indonesia Habis
-
Malaysia Masters: Lebih Siap, Greysia / Apriyani Kandaskan Tuan Rumah
-
Hadapi Wakil Korsel, Fajar/Rian Ingin Tampil Lebih Sabar
-
Malaysia Masters 2020: Jonatan Christie Tak Ingin Remehkan Rasmus Gemke
-
Kemenpora Beri Surat Peringatan ke-2 dan Berita Olahraga Pilihan Lainnya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi