Suara.com - Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengawali tahun 2020 dengan segudang pekerjaan rumah. Performa mereka sepanjang tahun lalu dinilai tak konsisten dan harus segera mendapat perbaikan.
Greysia menyadari penuh PR tersebut. Setelah berdiskusi dengan jajaran pelatih, dia dan Apriyani bertekad kembali meningkatkan performa.
Hal itu disebutnya penting lantaran tahun ini dirinya dan Apriyani punya tugas besar yakni mengamankan satu tiket ke Olimpiade 2020 Tokyo.
"Kami mau fokus sama performance kami, ini yang diutarakan sama Koh Didi (sapaan akrab Eng Hian, pelatih ganda putri PBSI—red) dan Mas Chafidz (Yusuf)," ujar Greysia dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (10/1/2020).
"Tidak usah peduli dengan hasil dulu, juara atau tidaknya, terpenting perbaiki dulu performa kami yang sempat kurang percaya diri. Ini yang mau kami konsistenkan," tambahnya.
Pernyataan Greysia bukan omong kosong. Di Malaysia Masters 2020 yang merupakan turnamen bulutangkis pembuka tahun ini, peringkat delapan dunia itu langsung menjawab tantangan.
Greysia/Apriyani untuk pertama kalinya berhasil menjajaki babak semifinal turnamen BWF World Tour, setelah di enam turnamen sebelumnya mendapat hasil jauh dari kata memuaskan.
Mereka lolos ke semifinal Malaysia Masters 2020 setelah menundukkan wakil Korea Selatan, Chang Ye Na/Kim Hye Rin, dalam pertarungan straight game, dengan skor 21-19 dan 21-19.
"Saya merasa sekarang kami sudah lebih baik dari segi semuanya. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa dari kemarin-kemarin saya ada cedera berkepanjangan yang memengaruhi cara main saya dan pikiran juga," kata Greysia menjelaskan.
Baca Juga: Banjir Jakarta Bisa Pupuskan Impian Indonesia Jadi Host Olimpiade 2032
"Begitu juga dengan Apri, ada PR yang mesti kami selesaikan dan harus konsisten sampai Olimpiade nanti," imbuhnya.
Di babak semifinal Malaysia Masters 2020, Greysia/Apriyani masih menunggu calon lawan antara Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) dan Li Wen Mei/Zheng Yu (China).
Tag
Berita Terkait
-
Malaysia Masters 2020: Sambaran Greysia Hentikan Dominasi Ganda Korsel
-
Malaysia Masters 2020: Tertinggal Lebih Dulu, Hendra / Ahsan ke Semifinal
-
Hadapi Jawara Korea Masters, Hendra / Ahsan Minimalisir Kesalahan
-
Hadapi Wakil Hong Kong Berdarah Indonesia, Jojo Sudah Kantongi Strategi
-
Link Live Streaming Malaysia Masters: Perang Saudara Berebut Tiket 4 Besar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia