Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tak dapat menahan laju perlawanan Lee Yong Dae/Kim Gi Jung, di babak semifinal Malaysia Masters 2020, Sabtu (11/1).
Dalam pertandingan yang berakhir rubber game berdurasi 69 menit, Fajar/Rian dikalahkan wakil Korea itu dengan skor 21-14, 19-21, dan 15-21.
Fajar/Rian mengawali pertandingan dengan cukup baik di game pertama.
Pada game kedua pun mereka terus memimpin perolehan angka hingga Lee/Kim menyamakan kedudukan 19-19 dan akhirnya merebut game kedua.
Di game ketiga, Fajar/Rian bermain di bawah tekanan dan masuk pola permainan lawan.
Juara turnamen bulutangkis Macau Open 2018 dan Spain Masters 2018 ini pun semakin sulit untuk dikendalikan oleh Fajar/Rian.
"Pertama-tama, kami tetap bersyukur dengan hasil ini. Di game ketiga kami terbawa permainan mereka, mereka 'jadi' mainnya. Kami terbawa irama pelan mereka, pola main mereka defense balik serang," kata Fajar dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu malam.
"Waktu di game kedua di angka 5-4, Lee servis dan bolanya seperti melintir dan pengembalian saya pun nyangkut. Memang sempat terpengaruh dari sini, poinnya langsung jauh. Tapi kami tetap bersyukur dengan hasil ini, harus dievaluasi lagi," tambah Rian.
Lebih jauh, Fajar/Rian mengatakan banyak mendapat pelajaran dari hasil di semifinal Malaysia Masters 2020 ini.
Baca Juga: Mantan Ratu Wushu Indonesia Lindswell Kwok Dikaruniai Anak Pertama
"Evaluasinya, kami nggak boleh hilang fokus, harus cepat ubah stategi. Lawan seharusnya main di pola kami. Secara keseluruhan kami tidak puas, khususnya hari ini, kami seperti diakalin lawan, walau kami tahu mereka pemain berpengalaman, tapi seharusnya kami bisa cepat ganti strategi," beber Fajar.
Dengan hasil ini, maka Indonesia belum berhasil mengirim wakil ke babak final Malaysia Masters 2020. Sebelumnya tiga wakil juga sudah terhenti.
Tag
Berita Terkait
-
Fajar / Rian Kalah, Indonesia Pulang Tanpa Gelar di Malaysia Masters 2020
-
Ditaklukkan Duo Menara, Hendra / Ahsan: Drive Mereka Lebih Berani
-
Kalah dari 'Monster China', Hafiz / Gloria: Kami seperti Buntu
-
Gagal Seberangi Kok, Greysia / Apriyani Tersingkir dari Malaysia Masters
-
Pencuri Sarung Tinju Muhammad Ali Dibekuk, Hasil Malaysia Masters
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025