Suara.com - Kekalahan di babak pertama Indonesia Masters 2020 harus dibayar mahal oleh Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja. Pasangan ganda campuran Merah Putih itu kini harus mati-matian mengumpulkan poin di sisa turnamen kualifikasi Olimpiade 2020.
Langkah Hafiz / Gloria di Indonesia Masters 2020 dihentikan oleh ganda campuran peringkat satu dunia asal China, Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong. Mereka kalah telak dengan skor 21-14, 21-13, Selasa (14/1/2020).
Hafiz menyadari hasil minor itu membuat peluang mereka ke Olimpiade 2020 semakin berat. Mereka kini masih tertahan diperingkat sembilan klasemen kualifikasi Olimpiade 2020 (Race to Tokyo) degan raihan 57.421 poin.
"Tekanan memang besar, tapi dalam diri kami ingin main di Olimpiade 2020," ujar Hafiz di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Sebagai informasi, cabang olahraga (cabor) bulutangkis untuk Olimpiade 2020 memberikan kesemptan masing-masing negara untuk bisa meloloskan maksimal dua wakil dari setiap sektor.
Khusus sektor ganda, dua wakil tersebut bisa berpartisipasi apabila berada di peringkat delapan besar saat periode kualifikasi Olimpiade 2020 berakhir pada 26 April 2020 mendatang.
Sektor ganda campuran Indonesia sendiri untuk sementara baru menempatkan satu wakil diperingkat delapan besar Race to Tokyo lewat Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti. Mereka kini duduk di peringkat kelima.
Merujuk fakta tersebut, posisi Hafiz / Gloria jelas belum aman. Mereka harus masuk minimal di Top 8 Race to Tokyo apabila ingin mencicipi atmosfir Olimpiade untuk pertama kalinya.
"Februari nanti kan tidak ada pertandingan, kalau Maret ada sekitar enam turanmen. Jadi mau tidak mau kami harus mati-matian (mengumpulkan poin kualifikasi) di sana," beber Hafiz.
Baca Juga: Hasil Wakil RI di Babak Pertama Indonesia Masters 2020 Hari Ini
Setelah Indonesia Masters 2020, Hafiz/Gloria direncanakan untuk mengikuti Thailand Masters, German Open, All England, Swiss Open, India Open, Malaysia Open, dan Singapore Open.
Berita Terkait
-
Jafar/Felisha Lolos ke Semifinal China Open 2025, Asa Terakhir Indonesia di Ganda Campuran
-
Hasil China Open 2025: Rehan/Gloria Belum Siap ke Top 5 Dunia
-
Daftar 13 Wakil Indonesia di China Open 2025, Langsung Dihadang Ujian Berat Sejak Babak Pertama
-
Japan Open 2025: Rehan/Gloria dan Amri/NitaTersingkir di 16 Besar
-
Japan Open 2025: Rehan/Gloria dan Amir/Nita Lewati Babak Pertama
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025