Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua bukan hanya sebagai ajang kompetisi olahraga. Melainkan juga ajang memperkuat tali persaudaraan antar daerah.
Jokowi mengatakan penyelenggaraan PON 2020 Papua turut pula untuk menunjukkan bahwa tanah Papua banyak melahirkan atlet-atlet hebat.
"PON Papua bukan hanya ajang kompetisi olahraga semata, tapi terpenting juga arena di mana kita bersama memperkuat jalinan persaudaraan, persatuan, dan solidaritas antar daerah," ujarnya.
"Sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa tanah Papua banyak lahir talenta hebat di bidang olahraga," Jokowi menambahkan, di sela Rapat Terbatas terkait penyelenggaraan PON 2020 Papua di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Mantan Wali Kota Solo itu pun meminta laporan dari jajaran terkait lantaran sudah memasuki 276 hari jelang penyelenggaraan PON.
Pertama, kata Jokowi, mengenai infrastruktur pendukung untuk penyelenggaraan PON.
Mulai dari pembangunan venue maupun non venue, hingga kesiapan akomodasi bagi kurang lebih 9.411 atlet dan ofisial yang akan datang ke Papua.
"Saya sudah terima laporan KONI (Pusat) yang sudah memutuskan untuk pengurangan 40 cabang olahraga yang dipertandingkan menjadi 37 cabang olahraga dengan 678 nomor pertandingan," tuturnya.
Selain itu, Jokowi meminta laporan dari Wakil Gubernur Papua mengenai perkembangan penyiapan infrastruktur yang sudah ada di lokasi penyelenggaraan.
Baca Juga: Hasil Perempat Final Indonesia Masters 2020: 5 Wakil RI ke Semifinal
Jokowi juga berpesan pembangunan infrastruktur pendukung tidak hanya dimanfaatkan untuk penyelenggaraan PON 2020 saja.
Ia ingin agar fasilitas-fasilitas tersebut bisa digunakan juga untuk kegiatan lain pasca penyelenggaraan PON.
"Jangan sampai sarana dan prasarana olahraga yang sudah dibangun dengan biaya yang tidak sedikit justru tidak dimanfaatkan lagi karena tidak terawat," ujar Jokowi.
"Karena itu saya menegaskan lagi agar Gubernur Papua, Provinsi Papua membuat rencana pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga ini. Terutama untuk pembinaan bibit-bibit unggul anak-anak Papua di bidang olahraga," tukasnya.
Penyelenggaraaan PON 2020 Papua akan dipusatkan di empat daerah, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Berita Terkait
-
Ini Daftar 37 Cabor yang Dipertandingkan di PON 2020 Papua
-
Resmi, PON 2020 Papua Hanya Pertandingkan 37 Cabor
-
Balap Sepeda Dicoret dari PON 2020 Papua? Okto: Sampai Hari Ini...
-
Kemenpora Jamin Pencak Silat Dimainkan di PON 2020 Papua, Begini Alasannya
-
Soal Pemangkasan Cabor PON 2020, Gatot: Ini Keadaan Darurat, Demi Papua
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!